Perampok Motor di Jakarta Barat Tusuk Korban Sampai Tewas

ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews
Koalisi Perubahan Selesai, Surya Paloh Tetap Ingin Bina Hubungan Baik Dengan PKS
- Komplotan perampok kendaraan bermotor beraksi di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Kali ini yang menjadi korban adalah Teguh Santoso (20 tahun). Bungsu dari empat bersaudara itu tewas dengan kondisi tubuh dihujani luka tusukan di bagian perut karena korban sempat melawan pada saat motornya hendak dirampas.

Range Rover EV Siap Meluncur, Fitur Berlimpah untuk Semua Medan Jalan

Aang (30) yang merupakan kakak ipar korban, Senin, 25 November 2013 menuturkan, kejadian perampokan yang menimpa Teguh terjadi pada Jumat, 22 November 2013 dinihari sekitar pukul 00.35 WIB di Jalan Kembangan, Jakarta Barat. Kata dia, pada saat terjadi perampokan itu, korban baru saja pulang mengantarkan temannya pulang ke rumah usai bermain futsal.
Menaker Ida Menuturkan Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi


"Perampokannya di dekat Jalan Jomas, dekat SPBU Pengampuan, dekat tukang pecel ayam. Dia diambil motornya di situ," kata Aang di kediamannya di Kembangan, Jakarta Barat.


Aang menuturkan, setelah korban ditusuk di bagian perut kemudian Yamaha Mio Fino dengan nomor polisi B 3372 BRW yang dikendarainya dirampas. Kata Aang, korban sempat meminta pertolongan kepada saudaranya bernama Sahroni yang pada saat kejadian sedang berkumpul bersama teman-temannya di SPBU Pengampuan. Lokasinya tidak jauh dari tempat motor Teguh dirampas.


"Kalau kata Sahroni, dia sempat mengejar perampok yang merampas motor, tapi keburu kabur," ujar dia.


Kata Aang, karena Sahroni dan kawan-kawannya melihat korban berlumuran darah, kemudian melarikan Teguh ke Puskesmas Kebon Jeruk. Tetapi, perawat di puskesmas merujuk korban ke Rumah Sakit Siloam untuk dapat menjalani perawatan intensif.


"Tapi, nyawa Teguh tidak dapat diselamatkan," ucapnya.


Sementara itu, Kapolsek Metro Kembangan, Kompol Herru Agus, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya sekarang masih melakukan penyelidikan mendalam. "Kasus ini masih kita dalami," ujar Herru. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya