Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Penyebab amblasnya Jembatan Jalan Peta Barat di RW 08, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat disebabkan usia jembatan yang sudah 40 tahun. Selain itu, jembatan penghubung ke Bandara Soekarno Hatta tersebut sering dilintasi kendaraan-kendaraan yang besar dan bermuatan berat.
Baca Juga :
Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya
Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat, Sisca Ermawati, menuturkan jembatan sepanjang delapan meter itu memang usianya sudah sekitar 40 tahun tetapi dibiarkan begitu saja tanpa dipelihara.
Terkait dengan pemeliharaan, Sisca mengelak jika perawatan dan pemeliharaan jembatan itu adalah kewenangan Kasudin PU Jakarta Barat. Tetapi menurutnya perawatan jembatan itu adalah kewenangan Kementrian Pekerjaan Umum.
"Itu kan Jembatan penghubung antara Jakarta dan Tangerang. Jadi itu kewenangan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian PU," kata Sisca Ermawati, Kamis 21 November 2013.
Sisca menjelaskan, amblasnya sisi kiri Jembatan Peta Barat yang membuat sejumlah kendaraan terperosok. Atas kejadian itu Sudin PU Jakarta Barat langsung berkoordinasi dengan pihak Kementrian Pekerjaan Umum.
Sisca pun memastikan bahwa pihak seletelah ada laporan Kementrian PU langsung mengecek kondisi jembatan bersama dengan pihak Sudin PU, Jakarta Barat. Menurutnya, mulai malam ini Kementrian PU akan melakukan perbaikan ulang jembatan di Kalideres yang amblas itu.
"Kalau berdasarkan informasi di lapangan akan mulai diperbaiki malam ini juga," katanya.
Secara teknis, Sisca menuturkan, konstruksi jembatan itu sebelumnya hanya ditopang menggunakan aramco atau berupa besi steinles steel setengah silinder. Kemudian karena amblas akan dibongkar dan diganti dengan betonisasi box cover berukuran 2x2 meter.
Ia berharap, penggantian penopang jembatan itu ditargetkan selesai satu bulan ke depan.
“Kami hanya membantu kordinasi dilapangan saja. Baik berupa penutupan jalan, marka jalan himbauan berupa kendaraan roda empat dilarang melintas selama perbaikan," ujarnya.
Alihkan Lalu Lintas
Sementara itu, Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat, Kompol Budiyono, mengatakan telah memberi imbauan kepada para pengguna kendaraan beroda empat untuk tidak melintasi Jembatan Peta Barat yang sedang diperbaiki itu. Polisi pun melakukan rekayasa arus lalu lintas bagi sejumlah pengendara baik dari arah Bandara maupun dari arah Jakarta.
Budiyono menuturkan, ada pun pengalihan arus lalu lintas itu diantaranya kendaraan dari arah Bandara disarankan melalui Jalan Perumahan Citra Raya untuk menuju Kalideres. Sedangkan dari arah Kalideres yang menuju Bandara disarankan untuk melintasi Jalan Daan Mogot dan masuk Tol Bandara atau Merak.
"Kami akan lakukan sosialisasi terus. Kemudian kami juga tempatkan banyak petugas di lapangan," ucapnya.
Budiyono mengaku, memang salah satu penyebab amblasnya jembatan tersebut, tidak dilarangnya kendaraan besar untuk melintas. Kata dia, alasan polisi tidak melarang karena kawasan Jakarta Barat pada umumnya terdiri dari kawasan Industri. Terlebih jembatan itu adalah jembatan penghubung antar Provinsi.
"Kami harap perbaikannya maksimal. Hingga jalan tidak bahaya ketika dilintasi kendaraan besar," ujarnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sisca menjelaskan, amblasnya sisi kiri Jembatan Peta Barat yang membuat sejumlah kendaraan terperosok. Atas kejadian itu Sudin PU Jakarta Barat langsung berkoordinasi dengan pihak Kementrian Pekerjaan Umum.
