Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Sebanyak 20 gerbong kereta api listrik (KRL) bekas dari Jepang akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok malam ini, Sabtu 16 November 2013. Sebelumnya telah didatangkan sebanyak 30 unit kereta bekas dari negara yang sama.
Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, menyebutkan, kedatangan 20 gerbong KRL itu merupakan program pengiriman tahap dua dari pengadaan KRL 2013 yang keseluruhannya berjumlah 180 unit.
Baca Juga :
Pemain Korea Selatan Puji Timnas Indonesia U-23
Baca Juga :
3 Fakta Menarik Serial The Perfect Strangers, Maxime Bouttier dan Beby Tsabina Gemas Banget!
Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, menyebutkan, kedatangan 20 gerbong KRL itu merupakan program pengiriman tahap dua dari pengadaan KRL 2013 yang keseluruhannya berjumlah 180 unit.
"20 unit KRL program pengadaan tahun 2013 akan tiba di Pelabuhan Tanjung malam ini," kata Eva saat dihubungi, Sabtu 16 November 2013
Eva menuturkan, 20 unit KRL itu diangkut menggunakan kapal HHL Volga dan diperkirakan datang sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut dia, setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, kereta itu akan dibawa ke Balai Yasa Manggarai untuk menjalani perakitan dan pembenahan ulang interior serta eksterior.
Dia menjelaskan, 180 unit KRL program pengadaan 2013 dibeli dari operator KRL di Jepang, yakni JR East. KRL tersebut adalah KRL seri 205.
"Pengiriman tahap selanjutnya diprogramkan pada akhir November dan Desember 2013," katanya.
Eva menambahkan bahwa KRL tidak akan langsung dioperasikan sebelum mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan. "Jadi, gerbong kereta yang datang itu tidak bisa langsung dioperasikan," katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"20 unit KRL program pengadaan tahun 2013 akan tiba di Pelabuhan Tanjung malam ini," kata Eva saat dihubungi, Sabtu 16 November 2013