Ini Bukti Baru Penyiraman Air Keras ke Mahasiswi Binus

Mahasiswi Binus korban penyiraman air keras
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews
Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham
- Aksi penyiraman air keras yang dilakukan oleh Riki Halim Levin ke mantan kekasihnya LD, mahasiswi Universitas Bina Nusantara diduga sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

Hal itu terbukti dengan adanya pesan singkat yang berada di
MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan
handphone milik korban. Meski sudah mengetahui, tetapi korban tidak melaporkan hal tersebut kepada pihak keluarga.


"Pesannya berbunyi seperti ini
'itu air keras yang om bilang masih di tempat om? Apa dia ada rencana beli lagi? atau ada persiapan apa lagi dia om? Aku mau jaga-jaga saja'
itu pesannya
"
, kata kuasa hukum keluarga korban, Ferdie Soethiono di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat 15 November 2013.


Namun dia tak menjelaskan secara pasti siapa 'om' yang dimaksud dalam pesan singkat itu. Disampaikan Ferdie, dilihat dari
history
ponsel LD, pesan singkat yang membicarakan tentang penyiraman itu dikirimkan dari tanggal 22 September hingga 2 Oktober 2013. Kemudian pada tanggal 3 Oktober 2013 peristiwa nahas itu terjadi.


Keluarga korban baru mengetahui ada pesan singkat itu setelah LD dirawat. "Sebelumnya keluarganya tidak tahu, kalau ada SMS itu. LD juga belum bicara kepada keluarga soal pesan singkat itu, kami baru tahu setelah mengecek ponsel milik LD," katanya.


Ferdie menambahkan, hari ini keluarga akan datang ke Penyidik Polres Jakarta Barat untuk memberikan SMS tersebut. Tujuannya agar bisa menjadi bukti tambahan dalam kasus tersebut. "Mudah-mudahan ini bisa jadi bukti baru untuk menjerat Riki dengan pasal berlapis," ujarnya.


Sebelumnya, peristiwa penyiraman air keras itu terjadi pada Kamis 3 Oktober 2013. Akibat penyiraman itu, LD mengalami luka di beberapa bagian tubuh diantaranya di bagian wajah, dada sebelah kanan, paha sebelah kanan, kedua tangan, dan kaki kanan. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya