Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menilai banjir di Jakarta bukan hanya kurangnya kawasan resapan air. Tetapi air kiriman dari luar Jakarta juga menjadi salah satu penyebabnya.
Ahok, sapaan Basuki mengaku telah memberikan hibah sebesar Rp5 miliar untuk daerah Bogor, Tangerang, Bekasi dan wilayah penyanggah lain untuk membantu normalisasi hulu sungai luar Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ahok, sapaan Basuki mengaku telah memberikan hibah sebesar Rp5 miliar untuk daerah Bogor, Tangerang, Bekasi dan wilayah penyanggah lain untuk membantu normalisasi hulu sungai luar Jakarta.
Dengan bantuan ini ia berharap Pemda lain bisa memperbaiki daya tangkap air. "
Kalo nggak
seperti ini repot. Kita kan
nggak
bisa
benerin
hulu sungai sama tangkapan air di luar Jakarta. Masalahnya sungai-sungai di luar Jakarta kan ngalirnya lewat Jakarta sebelum ke laut," ujar Ahok, Rabu 13 November 2013.
Sementara itu, untuk di Jakarta, Ahok mengakui upaya normalisasi sungai dan waduk Jakarta belum optimal. Namun dia mengatakan jika pihaknya tetap mengerjakan.
Menurut Ahok, saat sungai dan waduk Jakarta sudah normal, tetapi belum tentu sanggup menahan volume air yang tinggi dari luar Jakarta seperti bendungan Katulampa.
Ahok yang juga mantan anggota DPR RI itu mengatakan, penanganan banjir Jakarta memang tidak bisa ditangani sendiri. Maka dari itu perlu ada suatu kerjasama dengan wilayah lain termasuk pemerintah pusat.
Selama ini kerjasama ini kurang efektif dan dianggap jalan ditempat. "Kita sudah kerjasama lama sama banyak daerah penyangga dan pusat masalah ini. Tapi
gimana
ya. Bingung saya koordinasinya," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan bantuan ini ia berharap Pemda lain bisa memperbaiki daya tangkap air. "
