Keluarga Satpam Korban Penembakan: Kok Main Tembak Kayak Binatang?
Rabu, 6 November 2013 - 00:12 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews - Penembakan atas Baharudin, seorang anggota satuan pengamanan di kompleks pemukiman Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, membuat keluarganya terhenyak. Menurut laporan polisi setempat, tak dinyana dia ditembak oleh rekan sekerjanya, yang juga dikenal sebagai anggota Brimob.
Baca Juga :
Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar
Keponakan almarhum, Herman, saat ditemui di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Selasa malam, 5 November 2013, merasa tidak habis mengerti mengapa pamannya sampai ditembak. "Kok main tembak saja kayak binatang?" kata Herman.
Baca Juga :
Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan
Sambil menahan tangis usai memeluk jenazah, ia meminta agar pelaku penembakan dihukum berat. "Harus dihukum dengan adil. Ada karma buat orang yang membunuh," ungkapnya.
Ia meminta agar polisi segera menangkap pelaku penembakan. Baginya, ini penting untuk mengetahui siapa dan apa penyebab pelaku tega membunuh anggota keluarganya.
Herman mengatakan bahwa korban masih terhitung baru menjadi Satpam. Namun, ia lupa tepatnya kapan Baharudin menjadi Satpam. "Sebelumnya, memang dia jaga lahan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Terus, dia ikut temannya jadi sekuriti di Cengkareng," paparnya.
Ia mengaku bahwa mengenal amarhum sejak kecil. "Kita main bareng dari kecil. Dia orangnya baik, meski rada temperamental," ujarnya.
Saat ini, proses otopsi masih menunggu istri korban. Tanpa ada rekomendasi dari istri yang mau menandatangani surat otopsi, hal tersebut tidak bisa dilakukan. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia mengaku bahwa mengenal amarhum sejak kecil. "Kita main bareng dari kecil. Dia orangnya baik, meski rada temperamental," ujarnya.