Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Pembangunan fisik Jalan Layang Non Tol (JLNT) Tanah Abang - Kampung Melayu di Casablanca, Jakarta Selatan, kembali molor. Jika mengacu pada kontrak antara PT Istaka Karya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pembangunan jalan layang itu rampung pada November 2013.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menargetkan jalan itu bisa diselesaikan pada akhir November. Namun, jika meleset, diharapkan Desember 2013 semuanya selesai. Sebenarnya target awal pembangunan jalan layang non tol itu selesai akhir 2012 lalu.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menargetkan jalan itu bisa diselesaikan pada akhir November. Namun, jika meleset, diharapkan Desember 2013 semuanya selesai. Sebenarnya target awal pembangunan jalan layang non tol itu selesai akhir 2012 lalu.
"Mudah-mudahan rampung lah akhir November, kalau luput lagi akhir Desember," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin 4 November 2013.
Jokowi mengaku akan terus mendorong pengerjaan diselesaikan secepat mungkin supaya tidak terjadi wanprestasi. "Saya kan bagian dorong-dorong saja agar cepat selesai. Saya dorong agar itu rampung," katanya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menambahkan PT Istaka Karya selaku kontraktor sudah memberikan laporan. Istaka Karya berkomitmen pengerjaan fisik Jalan Layang Kampung Melayu - Tanah Abang itu selesai paling lambat akhir 2013. "Kalau kata orangnya pasti selesai," kata Ahok.
Menurut dia proyek senilai Rp2,02 triliun itu tidak sesuai jadwal karena Pemprov DKI sempat menghentikan pembangunannya. Pengerjaan dilanjutkan setelah dilakukan audit kembali oleh Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi.
"Jangan berasumsi proyek itu kami langsung teruskan. Itu sudah seizin BPKP cuma audit ini untuk mengetahui bayar berapa. Karena ini kan proyek rancang bangun," ucapnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mudah-mudahan rampung lah akhir November, kalau luput lagi akhir Desember," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin 4 November 2013.