Di Depan Majelis Zikir, Hatta Rajasa Mengaku Dulu Aktivis Masjid
Minggu, 3 November 2013 - 00:06 WIB
Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, menghadiri perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1435 Hijriah yang digelar Majelis Nurul Musthofa di Lapangan Monas Malam ini, Sabtu 2 November 2013. Di depan jamaah, Hatta mengaku pernah menjadi aktivis masjid.
"Sebagai aktivis masjid, sejak dahulu saya tidak akan pernah berhenti mengajak melakukan perubahan-perubahan," ujarnya. Jamaah pun diminta untuk memaknai pergantian tahun baru Islam ini dengan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Sebagai aktivis masjid, sejak dahulu saya tidak akan pernah berhenti mengajak melakukan perubahan-perubahan," ujarnya. Jamaah pun diminta untuk memaknai pergantian tahun baru Islam ini dengan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Menurut Hatta, sejarah tahun baru Islam yang ditandai oleh hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah dengan membawa perubahan lebih baik sehingga umat Islam mencapai kebangkitannya di dunia harus menjadi contoh seluruh umat. "Sebagai pengemban amanat di pemerintahan, saya mengajak semua melakukan perubahan. Mulai dari diri kita, keluarga kita, dan jika seluruhnya telah melakukan perubahan negeri ini akan diberikan rida Allah SWT menjadi negeri yang aman," ungkapnya.
Ribuan jamaah Majelis Taklim Nurul Musthofa ini mengelar salawat dan zikir bersama di Lapangan Monas. Selain untuk memperingati 1 Muharam, kegiatan ini dilakukan untuk menyambut kedatangan guru besar Al Habib Hasan bin Ja'far Assegaf yang baru pulang menunaikan ibadah haji.
Selain Hatta Rajasa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh dan Ketua DPR, Marzuki Alie, juga dijadwalkan Hadir dalam acara ini.
Zikir akbar tersebut rencananya akan dilakukan hingga tengah malam nanti. Lalu lintas di sekitar kawasan Monas terpantau lancar. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Hatta, sejarah tahun baru Islam yang ditandai oleh hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah dengan membawa perubahan lebih baik sehingga umat Islam mencapai kebangkitannya di dunia harus menjadi contoh seluruh umat. "Sebagai pengemban amanat di pemerintahan, saya mengajak semua melakukan perubahan. Mulai dari diri kita, keluarga kita, dan jika seluruhnya telah melakukan perubahan negeri ini akan diberikan rida Allah SWT menjadi negeri yang aman," ungkapnya.
