Sumber :
- ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A
VIVAnews
- Brigadir M. Syarif Mappa, anggota polisi dari satuan Brimob Kedunghalang, Bogor, Jawa Barat ditemukan tewas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin 28 Oktober 2013 dini hari. Syarif tewas akibat luka bacok di tubuhnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, sebelum tewas Syarif diduga berkelahi dengan seseorang. Hingga kini pelaku belum diketahui.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, sebelum tewas Syarif diduga berkelahi dengan seseorang. Hingga kini pelaku belum diketahui.
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Rikwanto menjelaskan, peristiwa berdarah tersebut bermula dari adanya perkelahian antara Syarif dengan pelaku di Jalan Raya Tanjung Barat, depan kantor Koramil Pasar Minggu.
"Setelah berkelahi, korban berjalan meninggalkan lokasi kejadian dan menuju depan penjual buah dekat apotek Sari Sakti. Kemudian korban juga sempat duduk di trotoar dekat penjual martabak. Korban meminta tolong dan bertanya letak kantor polisi sambil memperkenalkan dirinya anggota Brimob," ujar Rikwanto.
Setelah itu, penjual martabak menunjukan arah kantor Polsek Pasar Minggu. Sepuluh meter korban berjalan kemudian dia terjatuh dengan posisi tertelungkup
di lokasi. Saksi yang berada dekat lokasi kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Petugas yang datang untuk melakukan identifikasi menemukan bekas luka bacok di tubuh korban, di antaranya di bagian punggung kanan ada luka robek sebesar 10 cm dan dada bagian kanan juga robek 10 cm.
"Korban dinyatakan meninggal dunia dan saat ini sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi," kata Rikwanto. Kasus ini tengah diselidiki oleh Polsek Metro Pasar Minggu dan Polres Metro Jakarta Selatan. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rikwanto menjelaskan, peristiwa berdarah tersebut bermula dari adanya perkelahian antara Syarif dengan pelaku di Jalan Raya Tanjung Barat, depan kantor Koramil Pasar Minggu.
