Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, menegaskan tidak akan membubarkan perayaan Idul Ghadir yang tengah diselenggarakan di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, hari ini, Sabtu 26 Oktober 2013.
"Pembubaran hanya bisa dilakukan bila ada unsur pidana," ujar Wahyu kepada VIVAnews di lokasi.
Baca Juga :
Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja
Baca Juga :
Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU
"Pembubaran hanya bisa dilakukan bila ada unsur pidana," ujar Wahyu kepada VIVAnews di lokasi.
Menurut Wahyu, tidak ada alasan kepolisian membubarkan acara perayaan hari raya terbesar umat Syiah itu. Sementara itu, kepolisian juga telah memberikan izin acara tersebut.
"Yang kami terima izin lengkap, semua untuk kegiatan. Makanya kami izinkan,"katanya.
Untuk pengamanan perayaan Idul Ghadir dan aksi menentang pembubaran ini, menurut Wahyu, kepolisian menurunkan kekuatan 400 anggotanya. Selain itu, dia telah menyiapkan satu buah mobil
water cannon
dan mobil penghalau massa (Barracuda).
"Kami melakukan pengamanan di luar dan dalam. Anggota melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup. Kami ingin semua aman dan tertib," jelasnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Wahyu, tidak ada alasan kepolisian membubarkan acara perayaan hari raya terbesar umat Syiah itu. Sementara itu, kepolisian juga telah memberikan izin acara tersebut.