Beli Alat Pembersih Sungai, Pemprov DKI Siapkan Rp37 Miliar

Tumpukan Sampah di Pintu Air Manggarai
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan anggaran sebesar Rp37 miliar di APBD-P untuk pembelian berbagai macam alat pengangkut sampah untuk sungai-sungai dan waduk.

Berlaku Progresif, Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura Bakal Libas 31 Pelaku Tindak Pidana

Kepala Unit Pengelola Kebersihan Pesisir dan Pantai, Dinas Kebersihan, Budhi Karya Irwanto di Banjir Kanal Timur (BKT) Marunda, Minggu 20 Oktober 2013, mengatakan anggaran tersebut akan dibelikan perahu, gerobak sampah, katrol sampah, perangkap sampah dan perahu sampah.
100 People Still Missing in Moscow Concert Hall Attack


Langkah itu tak lain untuk mengantisipasi terjadinya banjir musiman di Jakarta. "Selama ini kita sewa. Dengan pembelian ini dapat lebih efisien," kata Budhi Karya.


Nantinya ada sebanyak 120 titik yang akan dipasang perangkap sampah lengkap dengan katrolnya. Katrol sampah yang mampu mengangkat 4 sampai 8 ton tersebut akan menggantikan peran eskavator sampah yang masih sewa saat ini.


"Eskavator itu satu jamnya Rp500 ribu, satu hari itu bisa Rp4 juta, yang disewa itu tujuh unit. Selama lima bulan kami sewa eskavator itu Rp41 miliar," jelasnya.


Dalam kondisi normal, kata dia, sampah yang diangkut dari sebanyak 141 sungai dan waduk di Jakarta mencapai 180 ton perhari. Masuk musim penghujan jumlah tersebut naik 50 persen atau sekitar 280 ton.


Dia berharap dengan penambahan sarana dan prasarana tersebut permasalahan banjir di Ibukota dapat terselesaikan.


Seperti diketahui, sejak 1 April 2013, pengelolaan dan pembersihan sampah di sungai, kali dan waduk di Ibukota, dialihkan dari Dinas Pekerjaan Umum ke Dinas Kebersihan.


Kepala Dinas Kebersihan, Unu Nurdin di tempat yang sama, mengatakan pihaknya juga telah melakukan peremajaan 92 kendaraan pengangkut sampah yang beroperasi saat ini. Proses tersebut dilakukan dengan proses tender. "Dari 732 kendaraan, 506 di antaranya berusia 10-30 tahun," tambahnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya