Alasan Jokowi Marah-marah di Kantor Walikota Jaktim

Jokowi Dialog Dengan Warga Pasar Baru
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Reaksi Anindya Bakrie Usai Oxford United Pastikan Tiket Promosi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo marah. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dia gadang-gadang akan jadi proyek percontohan untuk pengurusan izin usaha seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP), tidak sesuai harapan.

Mundur dari Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra Jelaskan Alasannya

Pelayanan yang seharusnya cepat, tidak memakan waktu, justru lambat. Bisa memakan waktu tiga hingga lima hari.
Nikita Mirzani Kembali Berhijab, Netizen: Istiqomah atau Pencitraan?


Pegawai di kantor Wali kota Jakarta Timur kena imbasnya. Saat kunjungan mendadak, Jumat 18 Oktober 2013, Jokowi mendapati pelayanan tidak efisien. Sangat lambat. [Baca : ]


Jokowi menyampaikan, sidak PTSP di kantor Wali Kota Jakarta Timur itu bukan yang pertama kali. Kata dia, sidak hari ini bertujuan untuk mengecek apakah ada perbaikan atau tidak usai dilaksanakan sidak pada Juni 2013 lalu.


"Memang sudah ada perbaikan, yang di depan itu sudah ada. Tapi kecepatan pelayanan masih perlu digenjot lagi. Masa bikin SIUP, TDP sampai tiga hari.
Ngetik
segitu
berapa menit sih," kata Jokowi dengan nada kesal.


Hal lain yang membuatnya kesal yaitu ketika para pegawai di kantor wali kota ditanya alasan lamanya pengerjaan surat SIUP dan TDP.


"Apa sih, hanya
ngetik
begitu saja bisa sampai tiga hari? Ditanya begitu jawabannya hanya standar SOP saja," katanya. Dijawab seperti itu, Jokowi mengaku sangat kesal.


Jokowi berharap, seharunya pengerjaan SIUP dan TDP paling lama satu jam. Jangan sampai ditumpuk dulu kemudian dibiarkan sampai berhari-hari.


"Satu lembar saja isinya berapa kalimat itu. Datang, tulis, langsung ketik,
enter
, tanda tangan. Langsung berikan," tutur Jokowi.


Sementara itu, Rofi Nata (35 tahun), salah satu warga yang hendak mengurus SIUP dan TDP di kantor Wali Kota Jakarta Timur, menceritakan kisahnya. Biasanya untuk mengurus dua keperluan itu membutuhkan waktu satu hingga dua bulan.


Tetapi saat dia datang hari ini, ada pelayanan satu pintu hanya bisa selesai dua minggu. "Katanya kalau sekarang lebih cepat. Kalau dulu bisa sampai dua bulan," kata dia. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya