VIVAnews - Gatot Supiartono, Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan, dibebastugaskan dari jabatannya. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jendral Badan Pemeriksa Keuangan, Hendar Ristriawan.
"Terkait kasus yang menimpa Gatot Supiartono, BPK mengambil langkah dari sudut kepegawaian yaitu pembebasan sementara dari tugas jabatannya per hari ini 16 Oktober 2013," kata Hendar di kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Hendar menyebutkan, langkah yang diambil inspektorat BPK ini sudah disetujui semua pihak. Cara ini dilakukan untuk mempermudah pihak kepolisian dalam memproses kasus pembunuhan Holly Angela Hayu.
Hendar menambahkan, sebenarnya hari ini juga akan dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat terhadap Gatot. Hanya saja, pemeriksaan itu berbarengan dengan surat pemanggilan dari kepolisian
"Tadi pagi dia (Gatot) minta izin tidak bisa hadir hari ini, karena pada hari yang sama sedang memenuhi panggilan kepolisian untuk diperiksa sebagai saksi," katanya.
Holly ditemukan sekarat di apartemennya Unit 09TA, Tower Ebony, Apartemen Kalibata City pada 1 Oktober 2013. Di saat bersamaan warga juga dikejutkan dengan ditemukannya seorang pria, belakangan diketahui bernama Elriski, tewas jatuh dari balkon apartemen Holly. Semula polisi agak kesulitan mengungkap kasus ini. Belakangan akhirnya terungkap, bahkan diduga pembunuhan sudah direncanakan. Suami Holly, Gatot Supiartono, diduga terlibat kasus ini.
Hendar menuturkan, saat peristiwa terjadi, Gatot sedang melaksanakan tugas BPK di Perth dan Melbourne, Australia. Pada saat itu Gatot bertugas selama satu minggu dari tanggal 27 September sampai 3 Oktober 2013. Sedangkan pembunuhan itu terjadi pada tanggal 1 Oktober 2013
"Pada saat kejadian yang bersangkutan sedang melakukan tugas supervisi. Karena pada saat itu ada tim pemeriksa dari BPK yang sedang melakukan pemeriksaan di KJRI Perth dan Melbourne. Beliau sedang melaksanakan tugas kedinasan," kata Hendar.
Disampaikan, Hendar untuk tugas ke luar negeri Gatot itu. Pihaknya memiliki dokumen-dokumen resminya. Kata dia, surat tugas masih ada salinannya di BPK "Jadi dia memeriksa keuangan KJRI di Australia," katanya.
Hendar menuturkan, setelah selesai menjalankan tugas di Australia selama satu minggu itu. Kemudian Gatot mengajukan cuti hingga tanggal 15 Oktober 2013.
(umi)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
