Tambah Honor RT/RW Belum Terealisasi, Ini Penjelasan Jokowi

Jokowi Berikan Sambutan di Depan Pendukungnya
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Viral Momen Warga Suudzon dengan Polisi, Dikira Razia Ternyata Sedang Bagi-bagi Takjil
- Pada saat kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjanjikan akan menambah uang operasional Rp500 ribu untuk RT dan RW di Jakarta. Tapi, sampai saat ini janji itu belum terlaksana. Sejumlah ketua RT dan RW di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengeluh karena belum menerima dana tersebut.

Hebat! Pasangan Dokter Ini Lagi-lagi Dibanjiri Rekor MURI

Menanggapi itu, Jokowi--sapaan Joko Widodo--menjelaskan bahwa penambahan uang operasional untuk RT dan RW itu masih terkendala masalah administrasi.
30 Ucapan Selamat Paskah yang Penuh Makna untuk Teman dan Keluarga


"Masih ada masalah administrasi. Seperti tidak mengerti saja prosedur pemerintah," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin 6 Oktober 2013.


Sebenarnya, kata Jokowi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menambah uang operasional itu. Namun, dia belum mengecek ke lapangan apakah uang itu sudah diterima atau belum.


Jokowi mengaku bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengakomodir dan menambah kesejahteraan ketua RT dan RW di Jakarta. "Kan sudah ada tambahan dari nilai sebelumnya, tapi tidak tahu sudah diterima atau belum," katanya.


Seperti diketahui, Jokowi yang dilantik jadi gubernur pada 15 Oktober tahun lalu itu pernah menjanjikan honor tambahan kepada ketua RT dan RW. Dana itu di luar biaya operasional.


Honor kehormatan senilai Rp500 ribu ini akan diberikan setiap bulan melalui transfer bank. Honor ini di luar biaya operasional RT/RW yang mencapai Rp 600 ribu, yang dibayarkan melalui kelurahan setiap tiga bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya