VIVAnews - Nama Gatot Supiartono, auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan ada dalam catatan medis Holly Angela Hayu (37), wanita yang ditemukan tewas secara tragis di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Gatot diduga kuat merupakan suami korban.
Ketua BPK Hadi Poernomo mengatakan, Gatot sedang ditugaskan untuk mengawasi Kementerian Luar Negeri dan kini sedang berada di Australia. Dia berada di luar negeri sejak sepekan lalu.
"Dia (Gatot) memang mempunyai tugas pengawasan kementerian luar negeri termasuk konsulatnya, kedutaan," katanya ditemui di ITB, Rabu, 2 Oktober 2013.
Disinggung apakah sudah ada komunikasi dengan Gatot, Hadi menuturkan pihaknya belum berkomunikasi dan masih menunggu yang bersangkutan tiba di Indonesia.
"Nanti saya tanyakan informasi itu (kepulangan Gatot). Tapi yang jelas dan mudah-mudhan dia cepat pulang, tapi tanggal pastinya belum tahu," ujarnya.
Ditanya soal status Gatot yang akan dijadikan saksi atas kasus tewasnya wanita yang terlahir dengan nama Niken Hayu Winanti, Hadi tak bersedia menjawab. Dia akan menunggu Gatot tiba di Indonesia dan akan meminta penjelasan mengenai hal itu.
"Tunggu sampai datang, seusai pekerjaannya dia pulang," katanya.
Disinggung perihal Holly merupakan istri kedua Gatot, Hadi juga tak mau berkomentar. Menurutnya, itu merupakan urusan pribadi Gatot dan bukan kelembagaan.
"Kalau itu urusan pribadi, bukan tugas pekerjaan. Saya tidak mau berkomentar," katanya.
Siang tadi pihak keluarga sudah memakamkan jenazah Holly di TPU Kadipiro, Kelurahan Karangtengah, Kabupaten Semarang. Kedua orangtua Holly dan dua anaknya Ana Maria dan Bill Young, beserta kerabat terlihat di pemakaman.
Saat ditanya mengenai ketidakhadiran suami Holly, pihak keluarga tidak mau berkomentar. Apalagi mengenai kedekatan Holly dengan Gatot, yang diperkirakan sudah menikah di Jakarta.
"Kami hanya berharap motif pembunuhan bisa terungkap," kata Ibunda Holly, Nastiti.
Holly ditemukan dengan kondisi mengenaskan di apartemennya, Kalibata City, Unit Eboni Lantai 9, pada Senin malam. Saat ditemukan tubuhnya bersimbah darah dengan luka menganga di leher dan wajahnya. Tangannya juga terikat rantai. Ia menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke rumah sakit. (eh)
Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini
PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
