- ANTARA/Wisnu Aditya
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebutkan masalah kebakaran yang kerap terjadi di Jakarta disebabkan kelalaian warganya sendiri.
Menurutnya kebanyakan kasus kebakaran penyebab utamanya arus pendek, tetapi prosedur yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah benar, hanya saja banyak warga yang banyak menggunakan kabel dan colokan listrik yang tidak aman.
"Kalau kebakaran itu bukan karena PLN. Tapi karena masyarakatnya saja. Tidak hati-hati," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 1 Oktober 2013
Menurut Jokowi, banyak juga rumah warga yang menyalahi aturan Perda dan aturan mendirikan bangunan dari Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta. "Kabel, teralis, apa itu. Itu semua ada di perda (Peraturan Daerah)," ucap Jokowi.
Sementara itu, terkait rencana pengadaan "Pawang Geni" atau alat pemadam kebakaran yang bisa masuk gang, dirinya sudah menyerahkan kepada Kepala Dinas Kebakaran DKI Jakarta, Subejo.
Tahap yang baru dilalui untuk pengadaan alat tersebut sudah masuk proses lelang. "Pawang Geni tanya ke kepala dinas, sudah sampai mana. Memang harus ada. Pokoknya di lokasi yang rawan kebakaran dimulai. Ini masih dalam proses lelang. Ini proses lelang masih banyak banget yang berjalan," katanya.
Sepekan terakhir dua kebakaran besar terjadi di pemukiman warga Jakarta dengan korban tewas 7 orang. Korban tewas kebakaran di Jelambar sulit diselamatkan karena rumah dikurung teralis. (umi)
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
