Ahok: Percuma Kalau Jam Malam Dipakai Siswa Main Game

Aksi Bakar Lilin Peringati Hari Anti Narkoba Internasional
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya
- Maraknya kenakalan remaja di Jakarta membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kebijakan jam malam bagi siswa. Dengan diterapkannya jam malam, siswa dilarang ke luar rumah dari pukul 19.00 WIB. Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ragu cara ini akan efektif.

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing

"Yang jadi persoalan saat mereka di rumah. Siapa yang mengatur dan mengawasi mereka. Mereka belajar atau main
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia
game ," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota Jakarta, Selasa 24 September 2013.


Ia khawatir orangtua tidak mampu mengawasi dan mengatur anak mereka meski sedang berada di rumah. Bila pengawasan lemah, kebijakan itu tidak akan berdampak signifikan pada prestasi anak.


"Tidak mungkin kami turunkan Satpol PP ke rumah-rumah. Makanya kami uji coba dulu sajalah. Sama seperti yang
diomongin
Pak Gubernur. Nanti kami evaluasi sebelum diterapkan di seluruh Jakarta," ujarnya.


Menurutnya evaluasi penting karena tidak mungkin aparat pemerintah mengawasi para siswa ini hingga ke dalam rumah. "Makanya kami libatkan RT dan RW. Mereka yang terdekat. Kami lihat reaksinya dulu," ucap dia.


Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku akan segera memulai uji coba jam malam bagi siswa sekolah. Uji coba dilakukan selama tiga bulan. "Sekarang sedang disiapkan mungkin bulan depan bisa mulai uji coba," kata Jokowi.


Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan uji coba akan dilakukan di lima wilayah. Setiap wilayah akan diambil dua kecamatan sebagai sampel. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya