Polisi: Janda yang Disiksa Preman Tak Terkait Narkoba

Tim Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat tangkap F
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Kepala Unit Reskrim Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Martson Marbun mengatakan pihaknya belum menemukan adanya kaitan antara seorang perempuan berinisial H dengan kasus narkoba. H adalah seorang janda tua asal Bekasi yang disekap dan disiksa kawanan preman hingga kelaminnya rusak, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

"Hasil pemeriksaan dan pengakuan tersangka tidak ada yang mengatakan demikian (menjual sabu). Kasus ini masih ditangani oleh petugas," ujar Marbun, Jumat 20 September 2013.

Sebelumnya, salah satu pelaku, Henok (45), mengaku alasan dia menyiksa korban lantaran perempuan itu telah membohongi seorang temannya--juga pelaku penyiksaan, berinisial S, yang saat ini masih buron--dengan menjual sabu palsu.

"Awalnya S membeli sabu dari bos si ibu itu (korban), tapi sama dia malah dikasih garam," kata Henok.

Henok mengakui dia hanya memukul wanita asal Bekasi itu sebanyak enam kali, saat disekap di dalam bedeng.
 
Korban dipulangkan

Martson menambahkan aparat telah selesai memeriksa Henok. Petugas juga langsung memulangkan korban ke tempat asalnya di kawasan Bekasi.
 
"Apabila keterangan korban diperlukan dalam pemeriksaan lebih lanjut, kami akan memanggil kembali," kata dia.

Polisi masih memburu S yang diyakini merupakan otak dan pelaku penyekapan dan penyiksaan terhadap perempuan ini. H disekap oleh sejumlah pria berkulit hitam di sebuah bedeng di samping Apartemen Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat 13 September 2013. (kd)

Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso)

Oso Beberkan Strategi Partai Hanura Hadapi Pilkada 2024

Partai Hanura secara resmi membuka pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari tingkat pusat atau provinsi hingga kabupaten/kota untuk Pilkada Serentak 2

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024