- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Berbagai cara sudah dilakukan Gubernur DKI Joko Widodo, agar Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat ramai pengunjung. Pagelaran musik, senam massal, hingga undian berhadiah digelar demi menarik masyarakat agar mau berbelanja di Blok G. Namun, tetap saja pedagang mengeluhkan sepinya pembeli.
Blok G merupakan lokasi yang disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sepanjang jalan Pasar Tanah Abang.
Sejak diresmikan Senin 2 September 2013 lalu, tak banyak warga yang datang untuk membeli. Kebanyakan mereka hanya melihat-lihat. Dalam sehari satu kios hanya dikunjungi dua hingga tiga pembeli. Alhasil para pedagang jadi buntung.
Lina, salah seorang pedagang menduga pembeli enggan datang ke Blok G karena lokasinya yang sulit dijangkau. Apalagi pasar empat lantai itu belum memiliki eskalator. Lihat videonya
Pada peresmian lalu, Jokowi berjanji akan menambah fasilitas di Blok G seperti membuat eskalator. Di sana juga akan dibangun ATM centre, Wi- Fi, taman bermain anak dan lokasi parkir.
Sementara lantai bawah yang khusus untuk pedagang makanan akan dijadikan seperti food court di pusat belanja modern. "Kelas PKL pakai ada food court-nya gitu loh," kata Jokowi saat itu.
Bey Machmudin Resmikan Simpang Gedebage sebagai Akses Baru ke Masjid Raya Al Jabbar
Jalan simpang itu merupakan salah satu akses baru yang menghubungkan ruas jalan provinsi menuju Masjid Raya Al Jabbar dan dapat diakses melalui Jalan Gedebage Selatan.
