Sumber :
- Antara/ Fanny Octavianus
VIVAnews
– Direktur Pengembangan Usaha Ortus Holdings, Banyu Biru Djarot, menyatakan pihaknya akan bekerjasama dengan China untuk membangun pabrik monorel pertama di Indonesia. Pembangunan pabrik kereta monorail ini menurutnya akan dilakukan bersama dengan pihak China Northern Railways (CNR).
Dalam hal ini, kata Bayu, pihak Ortus Holdings akan bermitra dengan anak perusahaan CNR, yaitu Changchun Railways Vehichels Co Ltd. Kerjasama ini, menurut Banyu, dilakukan untuk maintenance, repair, assembling, dan manufaktur kereta monorel. Dengan demikian, nantinya Ortus Holdings juga akan memiliki pabrik monorel pertama di Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam hal ini, kata Bayu, pihak Ortus Holdings akan bermitra dengan anak perusahaan CNR, yaitu Changchun Railways Vehichels Co Ltd. Kerjasama ini, menurut Banyu, dilakukan untuk maintenance, repair, assembling, dan manufaktur kereta monorel. Dengan demikian, nantinya Ortus Holdings juga akan memiliki pabrik monorel pertama di Indonesia.
Baca Juga :
Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
Banyu mengungkapkan pihaknya berharap dengan pembangunan pabrik ini bisa membuat industri di Indonesia lebih maju. “Pada dasarnya kita menginginkan industri di Indonesia bisa ikut berkembang dengan pembangunan pabrik kereta monorel ini,” katanya.
Banyu berharap dengan dibagunnya pabrik ini, Indonesia bisa menyerap teknologi dari pabrikan China ini. Selain itu dengan pabrik itu, akan memudahkan daerah-daerah lain jika ingin membuat monorel serupa.
Mengenai jumlah investasi yang akan ditanamkan sendiri Banyu masih enggan untuk menyebutkannya. Ia mengungkapkan hal tersebut akan dikatakan pada waktunya nanti.
Siang tadi, selain melakukan penandatanganan pembangunan pabrik Ortus menurut Banyu juga melakukan penunjukan oleh JM kepada China Communication Construction Company (CCCC) sebagai turnkey contractor. Selain itu pihak Ortus juga melakukan penandatangan kerjasama pembiayaan dengan pihak Industrial and Commercial Bank of China (ICBC).
Siang tadi, Banyu Biru Jarot telah menyerahkan laporan dan dokumen terkait perihal pengaktifan dan pembangunan monorel. "Kami telah menyerahkan kelengkapan yang diperlukan oleh pemerintah provinsi (pemprov), untuk menyelesaikan proyek ini," kata Banyu Biru Jarot di Balai Kota, Senin, 16 September 2013.
Pembangunan pabrik monorel akan dilakukan pada 3 Oktober 2013. Pihak BUMN China dengan Edward Soeryadjaya selaku Komisaris Utama PT.Jakarta Monorel akan lakukan penandatanganan kerjasama.
Dalam kerjasama tersebut, PT.Jakarta Monorail juga mengikutsertakan China Communication Construction Company (CCC) sebagai kontraktor. Sementara itu, penandatanganan kerjasama biaya dilakukan dengan pihak Industrial and Commercial Bank of China (ICBC).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Banyu mengungkapkan pihaknya berharap dengan pembangunan pabrik ini bisa membuat industri di Indonesia lebih maju. “Pada dasarnya kita menginginkan industri di Indonesia bisa ikut berkembang dengan pembangunan pabrik kereta monorel ini,” katanya.
