Dukun Buta di Depok Perkosa Bocah di Kamar Praktik

Ritual Kamlanie di Tuva
Sumber :
  • REUTERS/ Ilya Naymushin

VIVAnews - Dukun cabul kembali beraksi di Depok, Jawa Barat. Kali ini, pelakunya bahkan seorang dukun buta. Yang laknat, dia tega menggauli pasiennya, seorang bocah putri yang masih berusia 12 tahun.

Dukun cabul itu bernama Dadang Ruhyana (42 tahun). Sebelum beraksi, dia lebih dulu menakut-nakuti korban dengan ramalan tak akan berumur panjang.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Lantaran panik, korban yang saat itu datang bersama orangtuanya akhirnya mengiyakan ketika Dadang menyarankan dia untuk segera diobati.

Korban lalu dibawa masuk ke sebuah kamar di rumah pelaku di kawasan Kebun Duren, RT 04 RW 01, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, pada Minggu malam kemarin. Di dalam kamar itu, Dadang pura-pura merapal doa sebelum akhirnya menggagahi remaja putri yang malang itu.

"Korban tak berani melawan karena pelaku mengancam jika melawan atau mengadu maka korban akan punya banyak borok, digigit ular, dan dicekik setan. Saat itu, orangtua korban ada di ruang tamu," kata Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Syah Johan, Senin.

Nasib malang yang menimpa siswi kelas 6 SD itu bermula ketika sang ayah, Suryana, mengajaknya ke rumah sang dukun. Suryana berniat meminta bantuan spiritual agar usaha bengkelnya laris. 

"Tadinya korban tidak cerita. Tapi, karena tingkahnya yang aneh, berubah jadi pendiam, orangtuanya penasaran. Kasusnya terbongkar setelah korban akhirnya berterus terang. Tak butuh waktu lama kami langsung mengamankannya. Pelaku ternyata buta," kata Johan.

Atas perbuatan bejatnya itu, Dadang bakal dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara di atas 10 tahun. (kd)

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024