Polisi Akan Periksa Jaksa 'Koboi'

Senjata api milik pasangan penjahat Bonnie dan Clyde
Sumber :
  • REUTERS/ RR Auction/ Handout
VIVAnews -
Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow
Polda Metro Jaya sudah memeriksa 6 orang terkait aksi Jaksa MP yang mengeluarkan senjata api saat cekcok dengan pegawai sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan. Tahap selanjutnya, Polda akan memanggil dan memeriksa Jaksa MP.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

"Yang diperiksa termasuk pegawai SPBU yang cekcok dengan MP. Serta pegawai lain yag berada di sekitar lokasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada wartawan, Rabu 4 September 2013.
Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah


Para saksi ini dimintai keterangan, salah satunya, mengenai bentuk fisik senjata api yang dikeluarkan Jaksa MP, Senin 2 September lalu. Keterangan para saksi itu kemudian akan dikroscek dengan keterangan MP. Polisi, imbuhnya, juga perlu mengusut, apakah betul yang dilihat saksi itu senjata api atau bukan.


Untuk itu, dalam waktu dekat, Polisi akan memeriksa MP dan istrinya. "Kalau senjata api, kami akan cek lagi, apakah dia keluarkan untuk bela diri atau yang lain? MP ini punya izin memegang senjata api atau tidak," papar Rikwanto.  Untuk memperjelas apa sebenarnya yang terjadi, Polisi akan gelar perkara di Polres Tangerang.


Diberitakan sebelumnya, pegawai SPBU bernama Priatna melaporkan seorang oknum Jaksa di daerah Tangerang berinisial MP atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. Insiden ini bermula ketika istri MP, Lusiana Eveline, ditegur Priatna karena masuk ke pom bensin melalui jalur yang salah.


Istri MP tak terima ditegur dan kemudian memarahi Priatna. Sejurus kemudian, Lusiana menelepon MP supaya datang ke lokasi SPBU tersebut. Tak terima istrinya ditegur pegawai SPBU, MP justru naik pitam dan mendatangi lokasi.


Oleh manajer SPBU, dia diajak untuk menyelesaikan masalah tersebut di kantor. Sambil menenteng benda yang diduga kuat pistol, MP mengancam seorang pegawai hingga pingsan karena ketakutan. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya