Sumber :
- VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews
- Konsentrasi massa menolak kontes kecantikan Miss World beralih ke Gedung MNC, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 3 September 2013. Sekitar 200 demonstran menutup Jalan Srikaya 1 tepat di depan Gedung MNC. Mereka memprotes Hary Tanoesoedibjo, pemilik MNC Group sekaligus penyelenggara Miss World.
Massa menyerukan agar Hary Tanoe segera bertobat dan membatalkan penyelenggaraan kontes yang digelar akhir September itu. "Miss World merupakan bisnis amoral. Mengeksploitasi perempuan demi keuntungan semata. Ini tidak sesuai dengan kebhinekaan dan budaya NKRI," kata Sekjen Forum Umat Islam, KH Muh. Al Khattab.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terharu! Ivan Gunawan Resmikan Sebuah Masjid di Uganda, Ucapkan Rasa Syukur kepada Tuhan
Massa menyerukan agar Hary Tanoe segera bertobat dan membatalkan penyelenggaraan kontes yang digelar akhir September itu. "Miss World merupakan bisnis amoral. Mengeksploitasi perempuan demi keuntungan semata. Ini tidak sesuai dengan kebhinekaan dan budaya NKRI," kata Sekjen Forum Umat Islam, KH Muh. Al Khattab.
Berdasarkan pengamatan, sejumlah aparat kepolisian bersiaga di dalam Gedung MNC. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan sekitar 150 petugas kepolisian dari Polres Jakarta Pusat disiagakan di sekitar gedung.
"Jumlah personel yang dikerahkan ada 150. Itu pengamanan dari mereka long march sampai MNC Tower," ujarnya.
Hingga saat ini massa masih melakukan orasi di depan Gedung MNC. Sekitar 15 orang perwakilan demonstran diizinkan masuk untuk berdialog dengan pihak MNC. Hingga kini perwakilan demonstran masih berada di dalam gedung. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan pengamatan, sejumlah aparat kepolisian bersiaga di dalam Gedung MNC. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan sekitar 150 petugas kepolisian dari Polres Jakarta Pusat disiagakan di sekitar gedung.
