Sumber :
- ANTARA FOTO/Zabur KAruru
VIVAnews
– Sejumlah tokoh Tanah Abang mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempekerjakan warga lokal atau ‘anak wilayah’ di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun usulan tersebut hingga kini masih dipertimbangkan
“Kami belum membahas secara detail soal mengkaryakan anak wilayah di Tanah Abang,” kata Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah, pada peresmian Blok G Pasar Tanah Abang di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang, Senin 2 September 2013.
Baca Juga :
Pastikan Pelayanan Arus Balik, PLN Bersama Itjen Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU Wilayah Banten
“Kami belum membahas secara detail soal mengkaryakan anak wilayah di Tanah Abang,” kata Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah, pada peresmian Blok G Pasar Tanah Abang di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang, Senin 2 September 2013.
Baca Juga :
Ekonomi Terus Pulih, OJK Umumkan Berakhirnya Stimulus COVID-19 Penilaian Kualitas Aset Sektor PVML
Meski belum dibahas terperinci, namun Saefullah mengatakan memang ada rencana untuk mempekerjakan sekitar 75-100 orang anak wilayah di Pasar Tanah Abang. “Tapi nanti dilihat dulu peluang mereka bisa jadi apa, seperti petugas keamanan, juru parkir, atau tenaga kebersihan,” ujarnya.
Meski program mengkaryakan anak wilayah di Tanah Abang dulu pernah dilakukan di era Gubernur DKI Sutoyoso dan tidak berhasil, tetapi Saefullah berharap kali ini rencana itu bisa berhasil.
Wacana mempekerjakan warga lokal di Tanah Abang ini dimunculkan oleh Camat Tanah Abang, Hidayatullah. Tujuannya agar penduduk lokal di sana tidak mengajak para pedagang kaki lima (PKL) yang kini telah direlokasi ke Blok G Tanah Abang untuk kembali berdagang di jalan.
Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, wacana mengkaryakan anak wilayah bukan prioritas dalam penataan Tanah Abang. Fokus Pemprov saat ini adalah memperomosikan Blok G lebih dulu karena ini merupakan blok baru yang belum banyak diketahui pembeli.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski belum dibahas terperinci, namun Saefullah mengatakan memang ada rencana untuk mempekerjakan sekitar 75-100 orang anak wilayah di Pasar Tanah Abang. “Tapi nanti dilihat dulu peluang mereka bisa jadi apa, seperti petugas keamanan, juru parkir, atau tenaga kebersihan,” ujarnya.