Penembak Warga di Komplek TNI Teridentifikasi

Ilustrasi peluru
Sumber :
  • realitypod.com
VIVAnews
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
- Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur, Sub Denpom 2 Cijantung dam Propam Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan yang menyebabkan tewasnya M. Syaifullah (16) saat bentrok di depan , Pasar Rebo Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, mengatakan setelah dilakukan penyelidikan mendalam, petugas sudah mengantongi pelaku.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024


"Tim gabungan sudah dibentuk untuk mengungkap kasus ini. Sudah ada yang dicurigai (pelaku penembakan)," ujar Mulyadi, Rabu 28 Agustus 2013.


Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi, menambahkan tim masih menyelidiki orang yang dicurigai sebagai pelaku apakah merupakan penduduk komplek atau bukan. "Kami juga belum mengetahui apakah orang ini adalah oknum anggota Polri atau anggota TNI," kata dia.


Menurutnya, polisi berencana akan memanggil orang yang dicurigai ini untuk dimintai keterangan. "Secepatnya akan diperiksa, tidak menutup kemungkinan hari ini juga bisa diperiksa," kata Didik.


Tawuran yang berlangsung Minggu 25 Agustus 2013, terjadi antara warga Komplek dengan sekelompok orang yang diduga berasal dari Ciracas, Jakarta Timur.


Korban meninggal diketahui bernama M. Syaifullah (16) warga Cipayung. Dia mendapat tembakan di bagian punggung sebelah kanan. Selain Syaifullah, 2 orang lainnya yang menjadi korban. M. Rizky (19) terkena tembak pada paha sebelah kanan dirawat di RS Tugu Ibu, serta Zulham (38) terluka di bagian kaki sebelah kiri akibat terkena senjata tajam. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya