- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pemprov DKI Jakarta sedang mencari jalan untuk menertibkan penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda yang tergolong mapan. Kebanyakan mereka bahkan memiliki mobil yang tergolong mewah.
Kebanyakan mereka menghuni Blok I dan V, Cluster B. Mobil-mobil tersebut diparkir di halaman rusun yang seyogyanya digunakan untuk fasilitas umum, sehingga dikeluhkan penghuni lain.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengaku sudah membuat strategi guna menertibkan penghuni rusun secara ekonomi tergolong mapan itu.
"Kita sedang siapkan bikin kios dan pasar di tempat itu. Nanti mobil yang parkir akan bayar per jam. Mereka pasti pusing," katanya.
Ahok sapan pria berkaca mata ini tidak menepis di Rusunawa ini banyak hunian yang sudah berpindah tangan. Bahkan ada warga yang memiliki hunian rusun lebih dari empat. "Kita akan putihkan perlahan," katanya.
Atas nama kemanusiaan, Ahok tidak ingin melakukan pengusiran paksa. Namun secara perlahan akan dilakukan penertiban dan pengetatan bagi penghuni rusun yang baru.
"Kalau penghuni baru aturan jelas. Hanya satu hunian jatah mereka. Tidak boleh dipindah tangan, atau akan diproses hukum," ujarnya.
Menurut Ahok, solusi paling mungkin dilakukan saat ini adalah menggeser warga lama secara perlahan dengan tetap menerapkan aturan dengan tegas pada warga baru. (umi)
19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya
Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat dipimpin oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan
