VIVAnews - Gagal membongkar brankas di Bank Mega Syariah, cabang Gambir, Jakarta Pusat, lima orang perampok akhirnya memutuskan untuk mengambil mobil Avanza B 1466 PKT milik bank.
Kapolsek Metro Gambir, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan kejadian berlangsung pada Senin 26 Agustus 2013, sekitar pukul 04.00 dini hari.
Diduga salah satu pelaku perampokan adalah orang yang bekerja di bank tersebut sebagai petugas keamanan.
"Pelaku pencurian mobil itu diduga masih orang dalam dengan inisial RM," ujar Tatan.
Tatan menuturkan, perampokan bermula ketika satu orang satpam bank bernama Kodin Agustian (33) mendapat telepon dari salah satu karyawan bank mengenai keberadaan mobil operasional bank.
Ketika Kodin datang, mobil tersebut sedang dipinjam pelaku RM. Sekitar pukul 04.00 WIB, saat Kodin sedang tidur di sofa dalam kantor, RM datang dan masuk lewat pintu depan dengan memakai kunci kantor yang dia pegang.
Ketika itu, Kodin tidak menaruh curiga sebab RM adalah karyawan di bank tersebut. "Tidak lama, masuk beberapa orang lagi lalu menyerang korban lalu memborgol Kodin dan mengikatnya di kursi. Korban sempat dianiayan karena mencoba melawan," kata Tatan.
Usai melumpuhkan Kodin, para pelaku merusak kamera CCTV dan mencoba untuk membobol brankas besar di lantai dua, namun gagal. Para pelaku sempat menanyakan Kodin mengenai tempat penyimpan barang berharga. Namun karena Kodin menolak berbicara, akhirnya ia pun kembali dianiaya.
"Karena para pelaku tak berhasil menggasak uang yang ada didalam bank, sehingga pelaku membawa kabur mobil Toyota Avanza B 1466 PKT," imbuh Tatan.
Sementara itu Kodin Agustian, mengalami luka yang cukup serius di sekitar wajahnya akibat dianiaya perampok tersebut. Kodin kemudian dibawa ke RSUD Tarakan untuk mendapat perawatan. Sedangkan para pelaku sedang dalam pengejaran petugas. (umi)
Ajang World Water Forum di Bali, BNPT Ikut Dilibatkan untuk Cegah Terorisme
BNPT memiliki peran penting selaku leading sector penanggulangan terorisme untuk mensukseskan event internasional tersebut guna menjaga citra Indonesia di mata dunia.
