Ahok Bikin New Tanjung Priok Buat Genjot Ekonomi

Aktivitas Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
3.37 Mln Hectares Palm Plantation Inside Forest Area, KLHK Identifies
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, mengatakan penghasilan warganya masih pas-pasan. Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp2,2 juta dianggap masih kurang ideal, ini dikarenakan perhitungan transportasi masih 35 persen dalam Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Ia dan Jokowi percaya kawasan ekonomi khusus jadi jawaban.

AC Milan Jangan Gegabah Ganti Pioli dengan Conte

"Buat itu kita siapkan kawasan Industri khusus. Luasnya 1.500 hektare. Realisasinya diperkirakan 2015-1016 di beberapa wilayah di Jakarta," katanya di Balaikota, Senin 25 Agustus 2013.
Mau Lebaran, Dua Kepala Sekolah Malah Jadi Tersangka Korupsi PPPK di Langkat


Untuk realisasi tahap pertama, Ahok sapaan akrab pria berkacamata ini mengatakan akan dibuka di Marunda. "Di Marunda itu akan kami siapkan 170 hektare Kawasan Brikat Nusantara (KBN). Akan ada banyak lapangan pekerjaan baru. Lokasi ini disiapkan dengan rumah susun sewa (Rusunawa)," katanya.


Ia mengatakan, dekatnya kawasan industri dengan Rusunawa akan menekan biaya transportasi yang saat ini jumlahnya mencapai 35 persen dari total KHL yang berpengaruh pada UMP. Namun ia tidak menjelaskan berapa persen pengurangan biaya transportasi dalam KHL bila jarak tempat tinggal dekat dengan tempat kerja.


"Dengan dekatnya tempat kerja dan tempat tinggal bukan hanya beban warga yang berkurang. Waktu mereka juga semakin efektif dan bisa digunakan untuk kegiatan lain. Banyak orang Jakarta menghabiskan waktu 4-5 jam untuk bolak-balik ke tempat kerja," ujarnya.


Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan persiapan kawasan ekonomi khusus yang akan mengangkat penghasilan penduduk ini tidak mudah. Perlu peningkatan daya saing warga Jakarta agar bisa bersaing di Industri. "Makanya kita lagi putuskan pelatihan buat warga Jakarta biar bisa bersaing," katanya.


Untuk meningkatkan kapasitas warganya ia telah bicara dengan banyak pihak. "Saya sudah bicara dengan pengusaha. Buat minta pelatihan warga. Operator alat berat, rata-rata dari luar dan gaji lebih tinggi. Kenapa mereka tidak mau melatih warga Jakarta," ujarnya.


Bagi mantan anggota DPR ini pelatihan sesuatu yang sangat mungkin direalisasikan. "Pembiayaan dan anggaran program ini bisa dimasukkan dalam program CSR dari perusahaan perusahaan itu," katanya.


Selain Marunda, ia juga mengatakan beberapa tempat lain yang dipersiapkan dalam kawasan ekonomi khusus. "Ada New Tanjung Priok dan Kawasan Industri yang akan nyambung sampai ke Bekasi. Pokoknya mereka kerja di sana, tinggal di sana, main di sana," katanya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya