Jokowi Ancam Pedagang Blok G Tanah Abang

Suasana pasar tanah abang
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Gubenur DKI Jakarta, Joko Widodo menyebutkan kios di Pasar Tanah Abang Blok G akan diprioritaskan bagi para pedagang yang benar-benar niat berjualan. Bukan pedagang yang ingin menyewakan kios kepada orang lain.

Jokowi menuturkan apabila ada pedagang yang menyewakan kios, maka PD Pasar Jaya akan segera mengambil kembali kios tersebut.

"Kalau yang menyewakan kios pasti tidak diberikan izin. Ini kios untuk yang mau menyewa saja. Blok G itu diprioritaskan bagi pedagaang yang niat mau jualan saja. Yang sudah dapat kios disewakan pasti saya cabut, cabut, cabut," ancam Jokowi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 23 Agustus 2013

Jokowi mengklaim, setelah dilakukannya berbagai perbaikan di Pasar Blok G itu, pedagang yang ingin berjualan di sana membludak dan banyak yang mengantre supaya bisa mendapatkan kios.

"Masa kita kasih kios lalu disewakan lagi ke orang, ya nggak bisa. Intinya yang niat jualan di Blok G banyak," jelas dia.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Jokowi menambahkan, sebagai solusinya untuk menghindari para pedagang yang menyewakan kios maka akan dilakukan verifikasi secara ketat. Supaya pedagang yang benar-benar ingin berdagang bisa diprioritaskan.

Sementara itu, kata Jokowi sebanyak 83 pedagang lama yang kiosnya sempat disegel akan diberikan lagi. Kemudian dipersilahkan lagi untuk menempati kiosnya walau pun bayar sewanya mudur.

"Yang dagang dulu sebelumnya ya tetap lah. Itu kan masalahnya minta bayar mundur ya tidak apa-apa," terangnya. (eh)

Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024