Sumber :
- www.rti.org
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, menganggap Jakarta sebagai wilayah yang beruntung. Di kota ini, kantor pusat ASEAN berada, namun sayang belum termaksimalkan dengan baik.
"Kita bisa jadi ibukota negara negara ASEAN. Kita bisa bayangkan kantor mantan Wali Kota Jakarta Selatan jadi headquarter-nya ASEAN. Seperti di New York yang menjadi ibukota PBB. Kantor ASEAN bisa jadi ikon baru Jakarta," katanya, Jumat, 23 Agustus 2013.
"Kita bisa jadi ibukota negara negara ASEAN. Kita bisa bayangkan kantor mantan Wali Kota Jakarta Selatan jadi headquarter-nya ASEAN. Seperti di New York yang menjadi ibukota PBB. Kantor ASEAN bisa jadi ikon baru Jakarta," katanya, Jumat, 23 Agustus 2013.
Sebagai orang nomor dua di DKI, Ahok tidak hanya berpikir kantor ASEAN ini dari sisi politis yang strategis. Ia melihat adanya potensi wisata dan bisnis. "Bayangkan semua orang akan datang ke sana. Bisa jadi tempat turis juga kan. Kita harap ini terjadi," ujar Ahok.
Untuk merealisasikan itu ia telah bertemu dengan Sekjen ASEAN dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri. "Ada rencana untuk membangun gedung ASEAN. Kita ingin bangunannya unik."
Ahok mengakui ada sedikit kendala dalam pembangunan ini yakni tukar guling lahan yang ada di sekitar gedung. "Kita tak usah ngotot tukar menukar begitulah. Kalau mereka perlu, ngapain kita tahan. Pak gubernur berpikir, ini ada nilai sejarah, tak mungkin dipindah," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini membocorkan rencana realisasi pembangunan gedung Baru ASEAN. "Pembangunan Tahun depan. Pusat sudah anggarkan untuk bayar kita melalui nilai jual objek pajak. Uangnya nanti dari Kemenlu, kita bantu sajalah," ujar Ahok.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebagai orang nomor dua di DKI, Ahok tidak hanya berpikir kantor ASEAN ini dari sisi politis yang strategis. Ia melihat adanya potensi wisata dan bisnis. "Bayangkan semua orang akan datang ke sana. Bisa jadi tempat turis juga kan. Kita harap ini terjadi," ujar Ahok.