Sumber :
VIVAnews
- Pelaku penembak anggota polisi di Pondok Aren, hingga kini masih terus diburu. Di antaranya menelusuri jejak pelaku dari motor yang tertinggal.
Motor tersebut ditinggalkan pelaku setelah sebelumnya ditabrak mobil tim buser yang mengejarnya sesaat setelah pelaku menembak Aiptu Kus Hendratna.
Baca Juga :
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
Motor tersebut ditinggalkan pelaku setelah sebelumnya ditabrak mobil tim buser yang mengejarnya sesaat setelah pelaku menembak Aiptu Kus Hendratna.
Direktur Kriminal Reserse Kriminal Umum, Komisaris Besar Slamet Riyanto, meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi kepada petugas jika melihat dan mengea ptahui pelat nomor yang disebarkan.
"Pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi D 6632 WD dan mereka merampas sepeda motor Honda Supra B 6620 SF dari satpam," ujar Slamet, Jumat 23 Agustus 2013.
Kombes Slamet meminta kepada masyarakat untuk memberikan informasi kepada petugas mengenai dua sepeda motor tersebut. Warga bisa memberi tahu kepolisian dengan menghubungi nomor 081563346633 dan
08211227859.
Slamet menjelaskan, motor milik satpam tersebut dirampas oleh para pelaku ketika satpam berniat menolong pelaku yang bersimbah darah. "Dikiranya tengah mengalami kecelakaan, namun malah motornya dirampas pelaku untuk melarikan diri," kata Slamet.
Slamet menambahkan, pihaknya sudah menyebar anggota termasuk untuk menyisir ke klinik dan rumah sakit. Karena menurut keterangan saksi, pelaku sempat terlihat terluka pasca kejadian penembakan.
"Kami sudah sisir pada saat itu, sebar anggota ke penjuru-penjuru untuk memeriksa klinik-klinik kecil," sambungnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Direktur Kriminal Reserse Kriminal Umum, Komisaris Besar Slamet Riyanto, meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi kepada petugas jika melihat dan mengea ptahui pelat nomor yang disebarkan.