Jokowi: 3 Kali Pembicaraan dengan Warga Ria Rio Tak Ada Kesepakatan
Kamis, 22 Agustus 2013 - 08:47 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah menyiapkan empat rumah susun sewa untuk menampung warga sekitar Waduk Ria Rio yang akan digusur. Menurut Jokowi, meski relokasi warga tidak akan dilakukan dalam jangka waktu dekat, camat dan wali kota sudah melakukan pembicaraan beberapa kali dengan warga sekitar Waduk Ria Rio itu agar bersedia dipindahkan ke rusun yang sudah disediakan.
"Rusunnya sudah siap. Ada di Cipesel (Cipinang Besar Selatan), Binus Elok, di Komarudin ada, Marunda juga ada. Semuanya sudah siap, tinggal pilih saja," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 21 Agustus 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
"Rusunnya sudah siap. Ada di Cipesel (Cipinang Besar Selatan), Binus Elok, di Komarudin ada, Marunda juga ada. Semuanya sudah siap, tinggal pilih saja," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 21 Agustus 2013.
Jokowi menuturkan, dari tiga kali pembicaraan yang melibatkan Walikota dan warga Waduk Ria Rio masih belum menemukan titik temu. Sehingga relokasi warga belum akan dilakukan.
"Kami berbicara sudah tiga kali, dengan camat dan walikota juga bicara ke sana. Tapi baru berbicara, kalau sudah ada kira-kira titik temu baru saya sampaikan," katanya.
Meski demikian Jokowi yakin relokasi warga Waduk Ria Rio itu tidak akan menemui kendala. Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, masih fokus terhadap penataan taman di sisi barat yang dikerjakan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Kata dia, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan warga secara perlahan "Bukan warga belum mau, tapi belum dibicarakan ke arah sana. Kita ini baru pada tahapan berbicara dengan masyarakat, tapi pelan-pelan," katanya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jokowi menuturkan, dari tiga kali pembicaraan yang melibatkan Walikota dan warga Waduk Ria Rio masih belum menemukan titik temu. Sehingga relokasi warga belum akan dilakukan.
