Jokowi Batal Bangun Underpass di Perlintasan Kereta

Jokowi ngopi Bareng Pewarta Foto Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak jadi membangun 12 titik underpass dan fly over di perlintasan kereta api. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menjelaskan pembatalan tersebut atas kesepakatan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rencananya ada beberapa titik yang dikerjakan langsung oleh Pemerintah Pusat.

Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang

"Karena kemarin diputuskan oleh Wakil Presiden, Boediono, bahwa kereta api akan naik ke atas. Jadi kereta api layang," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2013.
Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2024, Sagitarius: Hati-hati dengan Teman Dekat


Berdasarkan keputusan yang diambil Wakil Presiden, jalur kereta api yang berada di perlintasan sebidang akan dinaikkan.


Dengan demikian, jalan tersebut menjadi jalur kereta api layang, seperti yang sudah ada saat ini di Gambir, Gondangdia, dan Cikini. "Karena di timur-barat dikerjakan pusat. Jadi ngapain kami masuk di bawah (underpass) lagi," ucapnya.


Jokowi menambahkan, anggaran yang sudah dialokasikan untuk membangun underpass dan fly over itu akan dikembalikan ke kas daerah maupun dialihkan untuk fasilitas transportasi lainnya. "Ya itu (anggaran) tidak masalah. Dikembalikan ke kas negara," ujar Jokowi. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya