KPK Incar 4 Pejabat DKI Pemilik Rekening Gendut, Ahok: Biar Kapok

Ahok Hadiri Nobar MU
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Selasa 20 Agustus 2013 mengaku senang dengan adanya Laporan Hasil Analisa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan yang menyebutkan, empat pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki rekening gendut.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
 
Waspada! Buaya Masih Berkeliaran di Kolam Ikan Milik Warga Medan Labuhan
Menurut Ahok, seharusnya ada kontrol yang jelas untuk para pejabat supaya tidak terjadi penyalahgunaan kewenangan. Apalagi dalam bentuk uang atau anggaran. Kata dia, temuan itu bisa menyebabkan efek jera.

"Baguslah biar kapok. Kemarin saja dari KPK ke sini, mau periksa," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat.


Ahok mengaku, terkait dengan empat rekening gendut anak buahnya itu KPK sempat memeriksa beberapa bagian dari ruangan kantornya kemarin. Tetapi KPK belum menyebutkan tentang laporan yang mana.


"Tiga petugas KPK datang. Tapi tidak mau cerita dulu tentang apa. Tapi sepertinya tentang laporan peristiwa mulai tahun 2007 meraka (KPK) minta izin ke Pak Gubernur. Tadi saya suruh Pak Tony (staf Ahok) menemani. Hidup sekarang lebih bagus karena ada KPK," katanya


Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah mengirimkan laporan hasil analisa (LHA). Laporan itu terkait nama pejabat-pejabat pemerintah provinsi DKI Jakarta yang diduga mempuyai nilai rekening tak wajar.


Laporan itu diberikan kepada Kejaksaan Agung kemudian hasilnya ada empat pejabat DKI yang diketahui memiliki rekening gendut. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya