Kronologi Penembakan Dua Polisi Pondok Aren

Ilustrasi anggota polisi.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
KPU Tolak Tanggapi Tudingan Nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan kronologi penembakan dua anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat 16 Agustus 2013. Saat itu, kedua polisi, Bripka Maulana dan Aiptu Kus Hendratna, tengah menjalan tugas mereka.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Persediaan BBM di Bali Masih Aman

Aiptu Kus Hendratna, kata Rikwanto, mendatangi Mapolsek saat akan apel pukul 22.00 WIB. Apel dilakukan dalam rangka persiapan operasi cipta kondisi usai Operasi Ketupat Jaya 2013 yang selesai, hari ini.
Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa


"Saat mau masuk ke Polsek, Aiptu Kus dipepet dua orang yang mengendarai Mio matic warna hitam dan langsung ditembak pada bagian belakang kepala. Korban langsung terjatuh dan meninggal di tempat," ujar Rikwanto kepada
VIVAnews.


Melihat aksi tersebut, empat orang yang tergabung dalam tim buru sergap mengejar pelaku menggunakan mobil Avanza. "Anggota Buser kemudian menabrak motor pelaku."


Namun, mobil Polisi itu terperosok ke got tanggul jalan. Pelaku yang turun dari motor datang dan menembak supir Avanza, Bripka Maulana, yang baru keluar dari pintu. "Dia meninggal di tempat," jelas Rikwanto.


Kedua korban, saat ini sedang dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi. Petugas sendiri, kata Rikwanto, masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi di lokasi kejadian.


Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno dan juga Kabareskrim Komisaris Jenderal Sutarman sudah berada di lokasi kejadian untuk melihat langsung peristiwa tersebut. (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya