- VIVAnews/Darmawan
VIVAnews - Polisi sampai saat ini belum berhasil menangkap satu orang pun pelaku bentrokan antara anggota Forum Betawi Rempug (FBR) dan kelompok pemuda di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok pada Senin dini hari, 12 Agustus 2013 lalu.
Bentrok itu tak hanya menimbulkan korban namun sebuah rumah ikut rusak diamuk massa. Dua anggota FBR harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok serius.
Kapolsek Sukmajaya Komisaris Agus Widodo, mengatakan aparat masih melakukan perburuan terhadap para pelaku bentrok tersebut. Menurutnya polisi sudah mengantongi identitas pelaku.
"Sudah ada lima orang yang kami kantongi identitasnya. Kami berharap setelah mereka berhasil diamankan kasus ini akan berkembang," kata Agus, Rabu 14 Agustus 2013.
Sementara itu, salah satu Tokoh Betawi Depok, Pradi Supriatna, berharap ada upaya pendekatan secara persuasif dari kepolisian dalam menangani kasus ini. Tidak semata-mata hukum yang dikedepankan namun duduk bersama dalam mencari solusi.
"Kami sebagai seniman sekaligus orang asli Depok tentu sangat menginginkan Depok tetap kondusif sehingga sektor ekonomi dan investasi di kota ini dapat semakin berkembang. Kalau kondisinya seperti ini kan masyarakat jadi was-was dan gampang panik yang pada akhirnya mudah terprovokasi," ucap Pradi. (eh)
Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?
Ibu hamil memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit kanker dan infeksi virus.
