Di Pulogadung, Hanya 2 Sopir Bus Mudik yang Tak Laik Jalan

Dokter memeriksa mata dan kesehatan sopir bus mudik
Sumber :
  • Antara/ M Agung Rajasa
VIVAnews
Indonesian Students Victim of Germany Human Trafficking Mostly In Debt
- Salah satu syarat utama pengemudi bisa menjalankan armada busnya adalah tes urine. Dari H-7 hingga H-5 Lebaran, hanya ditemukan dua orang sopir bus yang tidak layak jalan.

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran

"Hasil untuk narkoba dan alkohol itu negatif," kata ketua tim pemeriksa tes urin Terminal Pulogadung, Desty Darman, kepada VIVAnews, pada Minggu 4 Agustus 2013. Mereka yang tidak layak jalan karena mengidap penyakit.
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak, Bos Akan Diperiksa


Menurut data kesehatan yang dilakukan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta sektor Jakarta Timur, setidaknya ada 47 pengemudi bus yang bermasalah. Dari jumlah itu, ada 16 orang penderita tekanan darah tinggi dan 5 orang pengidap gula darah tinggi. Lalu, dari data itu, ada dua orang yang tidak layak jalan pada hari pertama, yaitu tanggal 1 Agustus 2013.


"Dua orang itu mungkin gula darahnya tinggi atau tekanan darahnya tinggi. Kami tidak tahu karena kami baru memeriksa hari ini. Setiap hari tim pemeriksa di sini berganti-ganti," kata ketua tim pemeriksa dari Puskesmas Matraman, Jakarta Timur, itu.


Desty menambahkan pihaknya memberikan tiga rekomendasi kepada para pengemudi seusai pemeriksaan urine: layak jalan, layak jalan dengan catatan, dan tidak layak jalan. Untuk yang layak jalan, tim ini memberikan syarat apabila pengemudi bertekanan darah normal atau mengalami hipertensi ringan, negatif alkohol dan narkoba, serta gula darahnya normal.


Lalu untuk layak jalan dengan catatan, mereka memberikan kriteria tekanan darah sedang, negatif alkohol dan narkoba, serta gula darah di angka 200 mg/dl. Untuk yang tidak layak jalan adalah sopir mengalami tekanan darah tinggi, positif mengkonsumsi alkohol dan narkoba, serta mengalami hiperglikemia dengan tanda-tanda pusing, mual, dan muntah-muntah.


"Kalau layak dengan catatan, kami akan merekomendasikan kepada pos kesehatan yang ada di samping pos pengamanan Lebaran, untuk diberi penanganan lebih lanjut. Kalau sopir terbukti positif mengkonsumsi narkoba atau alkohol, kami akan langsung memberikan surat rekomendasi tidak layak jalan," kata dia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya