- ANTARA/ Reza Fitriyanto
VIVAnews - Sebanyak 13 tiket palsu ditemukan petugas yang berjaga Stasiun Pasar Senen, Minggu 4 Agustus 2013. Setelah ditelusuri, polisi akhirnya menangkap dua orang pelaku, yang kemudian digiring ke Polsek Senen, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono, penangkapan tersebut terjadi ketika petugas yang berjaga menemukan dua orang calon pemudik yang mencurigakan. "Setelah dicek ternyata ada upaya pemalsuan dengan cara di-scan," kata Sugeng, saat ditemui wartawan.
Pelaku berperan sebagai penjual dan perantara. Sugeng mengakui, hingga saat ini para calo yang menjual tiket palsu dipastikan masih berkeliaran, sehingga dia meminta kepolisian untuk menelusuri praktik kotor tersebut dan menangkap pelaku serta diberikan sanksi berupa pasal pemalsuan.
Untuk membedakan tiket palsu atau bukan, kata dia, ini tergantung ketangguhan petugas pengecekan saat melakukan boarding, "Karena memang mirip sekali," katanya.
Sugeng juga mengatakan, modus operasi yang dilakukan para pelaku saat menjual tiket yaitu mereka selalu mengaku dapat berhubungan baik dengan orang KAI.
Oleh karena itu, Sugeng meminta kepada para calon penumpang bisa kooperatif dalam melakukan pembelian tiket. Tidak hanya itu, dia juga meminta bagi calon pemudik yang melihatnya segera melaporkan kepada petugas yang berjaga.
"Saya imbau masyarakat agar beli tiket sendiri. Yakinlah tidak ada orang KAI yang bermain. Jika ada, ada yang jadi spekulan akan langsung dipecat," ujarnya.