- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memimpin apel siaga pengendalian arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1434 Hijriah di Lapangan eks IRTI Monas, Rabu 31 Juli 2013.
Dalam pidatonya, Ahok, sapaan Basuki menyinggung soal banyaknya penduduk yang datang ke Jakarta. Kata dia, hal itu yang harus selalu diantisipasi khususnya oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
"Saya mengharapkan tahun ini persepsi kita berbeda dengan tahun lalu tentang arus mudik, terutama untuk arus baliknya. Di kota besar memang seharusnya tidak ada lagi operasi yustisi," kata Ahok.
Seharusnya, kata dia, Dinas Dukcapil bisa membedakan antara turis dan pendatang yang ingin mencari nafkah di Ibu Kota.
Menurut dia, makin banyak pendatang yang mencari nafkah maka tidak menutup kemungkinan Jakarta semakin dibanjiri pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan.
Ahok meminta Dinas Dukcapil agar terus melakukan sosialisasi pembinaan kependudukan mulai dari sekarang hingga pasca lebaran.
"Saya harapkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah dapat menjaga kebersihan dan keamanan saat warga sedang mudik. Jangan sampai ada kebakaran, dan jangan sampai pulang mudik, harta warga sudah ludes," ucap Ahok. (eh)