Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Lulung Lunggana, meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena sering melontarkan . Apa tanggapan Basuki?
"Saya mungkin memang agak sakit jiwa. Hanya pas diperiksa, lolos. Pas gitu loh ukurannya," kata Ahok, sapaan Basuki, sambil tertawa, Jumat 26 Juli 2013.
Baca Juga :
Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
"Saya mungkin memang agak sakit jiwa. Hanya pas diperiksa, lolos. Pas gitu loh ukurannya," kata Ahok, sapaan Basuki, sambil tertawa, Jumat 26 Juli 2013.
Ahok mengaku sering melakukan uji kesehatan jiwa sejak masih di Belitung Timur. "Aku sudah periksa jiwa waktu dulu. Sebelum mau jadi Wagub DKI, waktu mau jadi anggota DPR RI, waktu mau jadi Bupati Belitung Timur, sama mau jadi anggota DPRD di sana. Aku tidak mengerti kok bisa lolos," ucapnya, sambil terkekeh.
Ia menganggap permintaan Lulung itu lucu. Sebab, kata dia, tidak mungkin dia bisa menjadi pejabat negara bila kesehatan jiwanya terganggu. Ia mengatakan para anggota DPRD DKI Jakarta juga pasti sudah lolos tes kejiwaan sebelum menjabat. "Yang membedakan mungkin hanya ukuran sakit jiwanya saja," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini maklum diumpat seperti itu. Hal semacam ini dianggapnya hal biasa.
"Dulu bikin konsep 'Jakarta Baru' dibilang sakit jiwa. Coba membenahi oknum aparat sampai konglomerat dibilang sakit jiwa. Saya ambil sikap melawan, orang bilang kamu kok berani? Sakit jiwa ya kamu? Semua dibilang sakit jiwa," katanya, masih sambil tertawa. (kd)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok mengaku sering melakukan uji kesehatan jiwa sejak masih di Belitung Timur. "Aku sudah periksa jiwa waktu dulu. Sebelum mau jadi Wagub DKI, waktu mau jadi anggota DPR RI, waktu mau jadi Bupati Belitung Timur, sama mau jadi anggota DPRD di sana. Aku tidak mengerti kok bisa lolos," ucapnya, sambil terkekeh.