Polisi Tembak Mati Perampok Spesialis Rumah Mewah

Polda Gelar Barang Bukti Perampokan Toko Emas
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Polda Metro Jaya menangkap tiga dari lima pelaku perampokan spesialis rumah mewah yang sering beraksi di wilayah Serpong, Bekasi dan Jakarta. Setiap kali aksi, komplotan ini selalu menggunakan senjata api rakitan untuk menakut-nakuti korban.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, ketiga pelaku ditangkap saat beraksi di sebuah rumah di kawasan BSD Serpong. Dua dari tiga yang ditangkap terpaksa ditembak karena kabur saat petugas mau menangkap.

Pelaku yang tewas berinisial T, 45 tahun dengan luka tembak di bagian punggung tembus ke dada. Pelaku KJ, 29 tahun terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas di bagian kaki kanan. Sedangkan satu pelaku lagi, FK, 29 tahun, menyerah tanpa perlawanan.

Sebelum beraksi, para tersangka telah melakukan survei terlebih dahulu. "kemudian memanjat tembok rumah korban dan mencongkel pintu rumah korban menggunakan linggis, serta obeng besar," ujar Riwkanto, Senin 22 Juli 2013.

Setelah masuk rumah, pelaku mengancam korban atau penghuni rumah dengan menggunakan senjata api, selanjutnya mengambil barang berharga dan melarikan diri.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heriawan menjelaskan komplotan ini menyasar rumah mewah yang berlokasi di sudut dekat tembok.

"Kenapa ambil yang deket tembok karena mudah untuk di lintasi tanpa harus masuk akses pintu yang dijaga petugas keamanan,"kata Herry.

Nasib Pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Pasca Putusan MK

Saat ini, petugas masih memburu dua tersangka lainnya, yakni Gordon Simanjuntak alias Juntak Petinju dan LS.

Dalam catatan kepolisian,  komplotan yang dipimpin T bersama kaki tangannya ini tercatat sudah beberapa kali merampok di rumah Arifah, di Perumahan Sentosa Cikarang, Blok C 1, No 2, Cikarang, Bekasi, pada 1 Januari 2013. Di rumah ini, mereka menggasak dua laptop, perhiasan emas, uang Rp210 ribu, 600 dolar Singapura, 400 ringgit Malaysia, dan uang Real 50 Arab Saudi.

Selain itu, pada 12 Juli 2013, komplotan ini juga merampok toko Plaza Roxy Jalan Kasuari Raya, Blok S, No 1, Cikarang, Bekasi. Mereka menggasak 9 buah LCD, 4 buah hardisk, 6 laptop dengan total nilai Rp50 juta.

Pada pertengahan Juli komplotan  mereka merampok di kawasan Komplek Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, dan menyasar rumah pengacara Otto Hasibuan pada 2006.

Dari tangan komplotan ini, polisi sita lakban, 5 potong sumbu kompor, dua obeng, satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul, Honda Beat, tiga telepon seluler, sarung tangan, topi, obeng besar, linggis, golok, dan satu unit senjata api berisi 6 buti pluru.

Kepolisian akan menjerat tersangka dengan pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian dengan kekerasan yang ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara.

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Warga Spanyol Solidaritas dengan Palestina di Tengah Serangan Israel di Gaza

Solidaritas Palestina, Ribuan Warga Spanyol Turun ke Jalan Desak Pemerintah Boikot Israel

Ribuan orang di Spanyol turun ke jalan selama akhir pekan untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina di tengah serangan Israel

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024