Ahok: Operasi Pasar Hanya Diborong yang Punya Modal

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
VIVAnews
Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans
- Harga kebutuhan pokok saat Ramadan ini terus meroket. Operasi pasar menjadi salah satu jurus pemerintah untuk mengendalikan harga. Tapi, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, menilai operasi pasar tidak efektif.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

"Para pedagang yang menaikkan harga tidak takut terhadap operasi pasar. Para pemodal memborong barang saat operasi pasar kemudian dimasukkan lagi ke toko," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Kamis 18 Juli 2013.
Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah


Menurut Ahok, barang-barang untuk operasi pasar hanya 10 persen yang dibeli orang miskin. Sedangkan sisanya, 90 persen masuk ke pedagang lagi.


Mantan Bupati Belitung Timur ini mengingatkan PD Pasar Jaya untuk terus mengontrol barang dan harga. "Barang murah akan membanjiri pasar, contohnya dengan masuknya stok daging sapi impor. Ini dilakukan untuk menekan harga daging di pasaran yang melambung tinggi saat ini," ucap dia.


Seharusnya, kata dia,
food station
, sebagai penyetok bahan kebutuhan pokok, sudah mengetahui apa saja dan berapa jumlah barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan warga untuk lebaran. Namun, pada kenyataannya harga bahan pokok masih saja mahal dan terjadi kelangkaan.


Karena itu, Ahok menduga ada pihak yang bermain dalam kelangkaan kebutuhan pokok jelang lebaran. "Kalau
food station
yang sudah beli stok, sudah tahu kan bahwa lebaran butuh sekian. Nah kami sudah tahu beberapa pemainnya."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya