Ahok: DPRD Bikin Pansus Biar Dapat Honor

Gubernur DKI Basuk Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, telah membentuk Panitia Khusus Mass Rapit Transit. Dewan juga akan membuat Pansus monorel. DPRD menganggap pembentukan Pansus sangat penting agar dua proyek transportasi massal di Ibu Kota itu dapat terlaksana dengan baik.

Hancur Lebur di San Diego: Marten Paes Jadi Bulan-Bulanan, FC Dallas Tersungkur

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, mengaku tidak mempermasalahkan adanya Pansus itu. "Bagus, DPRD kan sukanya Pansus. Ya kan biar dapat honor Pansus. Pansus ada honor kan," kata Ahok sembari tertawa saat ditanyai wartawan di Balai Kota, Rabu 17 Juli 2013.

Menurut dia, itu semua berdasarkan pengalamannya saat menjadi anggota DPRD Belitung Timur dan Komisi II DPR. Para wakil rakyat selalu membentuk Pansus untuk setiap program yang dilaksanakan oleh pemerintah (eksekutif).

"Pansus-pansus itu kerjanya DPR di mana saja. DPR memang suka Pansus. Bagus dong. Pansus terus saja semua," ucap dia.

Soal Dana

Profil Marselino Ferdinan, Pemain Kelahiran Indonesia Pertama yang Main di Divisi Championship

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Triwicaksana mengatakan salah satu alasan pembentukan Pansus ini adalah supaya proyek monorel tidak menggunakan APBD. Di negara lain, seperti Kuala Lumpur dan Australia, monorel akhirnya diambil alih pemerintah.

"Jangan sampai monorel menggunakan dana APBD. Karena negara besar lainnya mengangkat bendera putih, maka diambil alih oleh pemerintah," kata politisi PKS ini.

Pansus itu akan menyoroti tiga hal utama, yakni legalitas, pembiayaan dan operasional. DPRD mengeluh karena dua kali mengundang pihak Jakarta Monorail sebagai pemegang proyek, tetapi selalu tidak dipenuhi. Padahal pemanggilan tersebut untuk meminta penjelasan mengenai tiga aspek tersebut.

Masalah lain dalam pembangunan monorel adalah  jalur yang belum semuanya tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta 2013-2030. (ren)

China Dihantam Kabar Buruk Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Calon haji asal Kabupaten Kediri Sri Dewi Sudarwati (tengah)

Dari Kotak Kayu ke Tanah Suci: Perjuangan Sri Menabung Rp20 Ribu Sehari demi Naik Haji

Tanpa warisan, bantuan keluarga, atau dana instan, Sri mengandalkan hasil dari warung kecil yang ia rintis sejak 1995.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2025