Jakarta Akan Buat Pengolahan Sampah Sendiri

Volume Sampah Jakarta Meningkat
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengolah sampah sendiri di Ibu Kota. Selama ini, DKI membuang sampah hanya mengandalkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, membuang sampah ke Bantar Gebang membutuhkan biaya yang cukup besar. Karena itu sudah saatnya DKI memiliki tempat pembuangan sendiri.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Jokowi menyebut saat ini biaya pengangkutan sampah DKI Rp114 ribu per ton. Sedangkan setiap harinya DKI harus mengangkut 5.500-6.000 ton sampah per hari ke Bantar Gebang.

"Biaya membawa ke sana (Bantar Gebang) sangat tinggi, sehingga mulai dilakukan di dalam. Tapi Bantar Gebang tetap masih kita perlukan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu 17 Juli 2013.

Menurutnya, Pemprov DKI akan membuat Intermediate Treatment Facility (ITF) atau tempat pengelolaan sampah, salah satunya di Sunter, Jakarta Utara. Kata dia, saat ini masih tahap pelelangan dan akan segera ditentukan pemenang tender.

Nantinya, selain di Sunter, di setiap wilayah DKI Jakarta akan dibangun tempat pengelolaan sampah. Itu supaya bisa menghemat biaya transportasi penanganan sampah DKI.

"Ini kan yang di sunter sudah mau dimulai pemenang tendernya. Kalau sudah diputuskan langsung dimulai. Nanti ada lagi di Jakarta Selatan, Jakarta Barat. Kalau semuanya dibawa ke Bantar Gebang, problemnya biaya transportasi," ucapnya. (umi)

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024