Ahok: Kami Tangkap 3 Orang yang Jual Lapak di Tanah Abang

Gubernur DKI Basuk Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, menyebut ada banyak mafia di belakang PKL dan parkir liar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan polisi dan TNI untuk menertibkan masalah itu.

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23

"Aku sudah tahu orang-orang yang jual lapak jalanan Tanah Abang. Kami sudah tangkap tiga orang. Mereka satpam gadungan," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota, Kamis 11 Juli 2013.
Terpopuler: Harga Bekas dan Pajak Tahunan Avanza Veloz, 2 Mobil Keren Mazda di China


Dia meminta para pedagang untuk terus terang mengungkapkan siapa yang menipu mereka. Mantan anggota Komisi II DPR RI ini mengatakan bahwa pedagang mengeluh karena harus beli lapak. "Pedagang itu harus ngomong. Sekarang pedagang tidak mau ngomong. Kalau ngomong kami lindungi dan tangkap itu oknum," katanya.


Selain itu, dia juga minta bukti transaksi jual beli lapak yang diklaim para pedagang. "Sampai saat ini tidak ada bukti. Makanya saya tak mau tahu. Mereka harus masuk ke dalam pasar. Parkiran dan bahu jalan itu harus bersih," ujar dia. Bahu jalan itu perlu dikosongkan agar lalu lintas bisa lancar dan kepentingan masyarakat banyak tidak terganggu. 


Seperti Tom and Jerry


Ahok mengakui bahwa untuk memaksa pedagang masuk ke dalam dan pembersihan parkir liar bukan hal mudah. Ada banyak tantangan dan upaya kucing-kucingan mencari celah.


"Kan seperti Tom and Jerry. Ceritanya sama kejar-kejaran. Seperi Tanah Abang. Cerita lama kejar-kejaran," kata Ahok.


Meski sulit ia tetap akan memaksa PKL untuk masuk ke Blok G dan menertibkan parkir liar. Dia menargetkan sebelum lebaran semua sudah beres. "Kalau habis lebaran masuk, dia bilang sepi, pada keluar lagi. Prinsipnya sederhana yang penting semua harus masuk."


Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, Blok G yang disiapkan untuk relokasi hampir rampung dalam proses perbaikan.


Untuk akses jalan, akan dibuka lagi jalur lain untuk keluar. Dari blok A dan Blok G dibuka jalur langsung ke arah Slipi. Ini agar akses menuju pasar menjadi mudah dan tidak macet. Parkir jalanan akan dibersihkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya