Sumber :
- VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, melantik lurah dan camat hasil seleksi lelang jabatan pada 27 Juni lalu. Agar camat dan lurah itu bisa diukur kinerjanya, dalam dua bulan ke depan akan dilakukan survei indeks kepuasan.
Menurut Jokowi, survei dilakukan saat ini tidak akan efektif karena mereka baru bekerja selama 11 hari. Jika lurah dan camat sudah bekerja selama dua bulan, surveinya langsung masuk.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Jokowi, survei dilakukan saat ini tidak akan efektif karena mereka baru bekerja selama 11 hari. Jika lurah dan camat sudah bekerja selama dua bulan, surveinya langsung masuk.
"Survei baru disiapkan, nanti itu disurvei diam-diam setelah ini berjalan. Nanti kalau sudah bekerja dua atau tiga bulan baru itu survei-nya masuk," ucap Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat 5 Juli 2013.
Jokowi menjelaskan, tim survei yang terdiri dari beberapa elemen, akan masuk ke masyarakat untuk menanyakan bagaimana pelayanan para pemimpinnya kepada masyarakat
"Nanti sistem surveinya menanyakan langsung kepada masyarakat: puas tidak dilayani oleh lurah atau oleh kelurahan," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 415 pejabat eselon III dan eselon IV hasil tes kompetensi lelang jabatan dilantik pada 27 Juli 2013.
Dalam pelantikan itu, pejabat eselon III sebanyak 78 orang. Terdiri dari 44 camat dan pejabat bukan camat 34 orang. Pejabat eselon IV sebanyak 337 orang. Terdiri dari lurah 264 orang dan pejabat bukan lurah 73 orang. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Survei baru disiapkan, nanti itu disurvei diam-diam setelah ini berjalan. Nanti kalau sudah bekerja dua atau tiga bulan baru itu survei-nya masuk," ucap Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat 5 Juli 2013.
