Sebelum Dibunuh, Lili Melawan Hingga Tangannya Robek

ilustrasi pembunuhan
Sumber :

VIVAnews - Polisi menduga Lili Wijayanti, melakukan perlawanan sebelum tewas dibunuh. Jasad wanita 31 tahun itu ditemukan pagi tadi, Jumat 5 Juli 2013, di samping kantor Wali Kota Jakarta Timur, Cakung.

MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres, Sekjen PAN: Mari Kita Hormati Ujung Proses Pemilu Ini

Kapolsek Cakung, Komisaris Tri Yulianto, mengatakan dugaan itu berdasar pemeriksaan dari sejumlah luka yang terdapat di tubuh Lili. "Ada luka terbuka akibat sayatan senjata di telapak tangan kanan dan jari tengah tangan kanannya patah," kata Tri.

Dia juga menduga pembunuhan terjadi di lokasi penemuan mayat. Sebab, kata dia, di tembok banyak ditemukan bercak darah.

Jasad Lili pertama kali ditemukan oleh warga bernama Hidayat (19). Penemuan tersebut segera dilaporkan Hidayat ke Hanif, seorang petugas Pengamanan Dalam Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Dari hasil pemeriksaan, kata Tri, korban diduga dibunuh sekitar pukul 05.00 WIB. Sebab, saat ditemukan, jenazah warga Kompleks TNI AD III RT 04/06 Cakung Barat, Jakarta Timur itu masih segar dan wajahnya dapat dikenali.

Lili memiliki rambut sebahu dengan tinggi badan sekitar 163 cm. Korban mengenakan celana leging berwarna hitam dan kaos abu-abu dengan motif berwarna hijau.

Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya

Terdapat beberapa luka di bagian telinga kanan bawah, luka lebam di mata sebelah kiri. Sementara bagian pelipis sebelah kiri dan telapak tangan kanan korban mengalami luka robek, dan jari tengah tangan kanannya patah.

"Motif dan lainnya masih kami dalami," ucap dia. Saat ini korban berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. (eh)

Sean Gelael raih posisi 1 di sirkuit Imola

Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola

Hasil yang mengagumkan diperoleh oleh Tim W Racing Team (WRT) 31 yang di kendarai oleh Sean Gelael dan dua rekam satu timnya, Augusto Farfus (Brasil) dan Darren Leung.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024