Jokowi: Normalisasi Sungai Terkendala Pembebasan Lahan

Jokowi Tinjau Setu Babakan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Alasan Chandrika Chika dan Teman-teman Pakai Narkoba Cuma Buat Senang-senang
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, upaya normalisasi sungai di Jakarta masih terkendala pembebasan lahan. Meski demikian, untuk persiapan menjelang musim hujan di beberapa titik, normalisasi itu tetap dilakukan.

Angin Segar untuk Startup Pemula

Menurut Jokowi, jika normalisasi sungai-sungai yang kecil saat ini tidak ada hambatan. Salah satu yang tetap berjalan adalah di Angke dan Sunter.
Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet


"Yang tertunda itu yang normalisasi, karena pembebasan tanah di beberapa titik, itu yang jadi masalah. Tapi, tetap jalan. Ini masalah yang akan diselesaikan terus," ujar Jokowi.


Gubernur menuturkan, untuk normalisasi sungai, Pemprov DKI menargetkan bisa selesai dalam jangka waktu satu hingga dua tahun.


"Target penyelesaiannya beda-beda, ada yang dua tahun maupun satu tahun, semuanya butuh proses," katanya.


Sementara itu, untuk pengerukan beberapa waduk dan beberapa sungai besar sendiri tidak ada masalah. Menurut dia, semuanya akan dikerjakan sesuai target.


"Yang tertunda itu yang normalisasi saja. Pengerukan di Pluit juga jalan terus, semuanya jalan," ucapnya.


Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, sebelumnya juga menuturkan hal yang sama. Selama ini, yang menjadi masalah bagi Kementerian PU untuk melakukan normalisasi sungai adalah pembebasan lahan.


"Pembebasan tanah ini dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta dan kami baru bisa kerja kalau tanahnya sudah dibebaskan," kata Djoko kepada
VIVAnews.


Djoko melanjutkan, Gubernur Joko Widodo juga telah menyatakan komitmen dan dukungannya terhadap masalah pembebasan lahan ini. "Pak Jokowi janji pembebasan tanahnya bisa selesai pertengahan 2014," kata dia.


Target penyelesaian normalisasi sungai adalah tahun depan atau 2014. Untuk itu, menurut Djoko, agar masalah pembebasan tanah tidak menghambat progres kegiatan normalisasi ini. Begitu ada sebidang tanah bebas, maka akan langsung dinormalisasi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya