Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Terkait kasus Novi Amelia, model majalah pria dewasa yang kembali membuat heboh dengan aksi nekatnya melepas pakaian di kawasan Mampang, Jakarta Selatan Senin 1 Juli 2013 kemarin, tim kuasa hukum mengaku sampai saat ini belum ada tuntutan atas ulah model seksi tersebut.
“Sampai saat ini kami belum mendapat laporan adanya tuntutan atas aksi Novi kemarin. Belum ada penyidikan dari aparat terkait sikap Novi,” kata kedua kuasa hukum Novi, Rendi Anggara Putra dan Rangga Lukita Desnata saat ditemui di RSKO Jakarta Timur, Selasa 2 Juli 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja
“Sampai saat ini kami belum mendapat laporan adanya tuntutan atas aksi Novi kemarin. Belum ada penyidikan dari aparat terkait sikap Novi,” kata kedua kuasa hukum Novi, Rendi Anggara Putra dan Rangga Lukita Desnata saat ditemui di RSKO Jakarta Timur, Selasa 2 Juli 2013.
Baca Juga :
Parto Patrio Dilarikan ke Rumah Sakit
Selama ini, Novi, lanjut Rendi hanya menjalani proses sidang dengan didampingi kuasa hukum. Dia membutuhkan dukungan moril dari orang terdekat.
Rendi pun menegaskan keberatannya jika Novi harus kembali berurusan dengan hukum. Pasalnya, wanita berusia 25 tahun itu mengalami gangguan kesehatan dan butuh perawatan medis dalam waktu lama.
“Keluarganya beberapa kali memberi
support
via telepon. Soal Novi yang sedang di rawat di RSKO, pihak keluarga belum tahu. Saya tidak bisa menghubunginya karena nomor telepon kan ada di Novi. Nah Novi sendiri belum bisa ditemui karena tengah menjalani observasi tim dokter RSKO. Intinya kami sangat menyayangkan jika Novi harus menjalani proses hukum, dia itu sedang sakit,” katanya.
Novi kembali diamankan polisi kemarin pagi karena bertingkah aneh saat dibonceng ojek motor di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Dia juga dikabarkan sempat melucuti pakaiannya, kemarin siang. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selama ini, Novi, lanjut Rendi hanya menjalani proses sidang dengan didampingi kuasa hukum. Dia membutuhkan dukungan moril dari orang terdekat.
