Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Puluhan mahasiswa UBK menutup jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya dipertigaan LBH Indonesia.
Para mahasiswa melakukan penutupan dengan pembakaran ban di tengah jalan dan meletakkan batang pohon, kayu dan seng. Di tengah jalan para mahasiswa melakukan orasi penolakan kenaikan harga BBM.
Baca Juga :
Tenang Hadapi DBD! Menkes Pastikan RS Siap Tangani Pasien, Ini Imbauannya untuk Masyarakat
Para mahasiswa melakukan penutupan dengan pembakaran ban di tengah jalan dan meletakkan batang pohon, kayu dan seng. Di tengah jalan para mahasiswa melakukan orasi penolakan kenaikan harga BBM.
Sekitar 500 meter dari lokasi pertama dekat RSCM, puluhan mahasiswa kampus YAI juga ikut melakukan aksi blokir jalan dan pembakaran ban.
Aksi mahasiswa ini telah menutup arus lalu lintas dari arah Cikini menuju Salemba raya. Arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Proklamasi. Tidak tampak petugas polisi di area ini.
Polisi hanya berkumpul di perempetan Jalan Megaria, Cikini. Mereka tampak sibuk mengatur lalu lintas yang semakin macet di kawasan ini.
Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, baru saja mengumumkan kenaikan BBM bersubsidi.
"Penyesuaian harga besubsidi telah ditetapkan. Satu, bensin premium atau gasolin Rp6.500 per liter. Dua, minyak solar atau gas oil Rp5.500 per liter. Harga berlaku serentak di seluruh Indonesia hari ini pukul 00.00Â tanggal 22 Juni 2013," kata Jero. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sekitar 500 meter dari lokasi pertama dekat RSCM, puluhan mahasiswa kampus YAI juga ikut melakukan aksi blokir jalan dan pembakaran ban.